KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Studi tiru terkait program penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan kolaborasi penanganan Tuberkulosis (TBC), yang dilakukan oleh rombongan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas (Kapus) Kebun Sikolos Faizah, menyatakan kebanggaannya atas kunjungan Dinkes Kutim. Ia menyebutkan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan pentingnya kolaborasi antardaerah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
“Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dalam bidang kesehatan sangat penting untuk meningkatkan mutu layanan. Kami berharap apa yang kami kerjakan di sini dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi masyarakat di Kutai Timur,” ujar Faizah.
Kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi mendalam antara tim dari Dinkes Kutim dan tenaga kesehatan Puskesmas Kebun Sikolos. Diskusi tersebut mencakup berbagai strategi pengelolaan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program PTM dan TBC, serta ide-ide baru dalam pendekatan pencegahan dan penanganan kedua penyakit tersebut.
Dengan berdiskusi langsung, para tenaga kesehatan saling berbagi pengalaman dan gagasan mengenai metode terbaik yang dapat diterapkan untuk menanggulangi penyakit PTM dan TBC. Selanjutnya melalui kunjungan ini Dinkes Kutim dapat mengembangkan program PTM dan TBC di wilayahnya dengan standar yang lebih baik demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kutim. (adv/pemkab/kutim)