KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Desa Semayang, Kecamatan Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) selain memiliki potensi penghasilan perikanan yang melimpah, karena aktivitas warga di desa ini mayoritasnya sebagai nelayan.
Melimpahnya hasil tangkapan ikan membuat nelayan di desa ini mengembangkan olahan ikan kesring atau ikan asin. Tujuannya agar ikan hasil tangkapan yang belum terjual tidak membusuk.
Sejak tahun 2000 Desa Semayang merupakan daerah pengembangan ikan kering atau ikan asin. Hal ini terbukti dengan produksinya yang mencapai 50 ton per minggu dan telah dijual di berbagai daerah.
Jamal Mirdad salah satu nelayan di Semayang, mengungkapkan bahwa usaha produksi ikan asin yang ia lakukan telah berlangsung sejak tahun 2000. Nelayan Desa Semayang tertarik untuk mengolah ikan asin ini mengingat melimpahnya hasil tangkapan ikan.
“Dalam produksi ikan asin yang dikumpulkan dari seluruh nelayan di Desa Semayang, kita bisa menghasilkan 50 ton per minggunya pada musim kemarau, kalau musim biasa kita mencapai 10-20 ton per minggunya,” kata Jamal.
Adapun jenis ikan-ikan yang diolah yakni ikan sepat, biawan, repang hingga toman. Ia mengatakan bahwa ikan asin ini telah dikirim hingga ke Pulau Jawa. Dengan harga jual yang ditawarkan, mulai dari Rp 17 ribu hingga 35 ribu per kilogramnya.
“Kami biasanya melakukan pengiriman setiap seminggu sekali. Kami berharap akan ada pengembangan lagi seperti penebaran bibit. Karena hasil panen kita menurun drastis. Dan itu hasilnya tergantung musimnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Semayang, Isra mengatakan pemerintah desa akan mendorong potensi desanya. Salah satunya dengan melibatkan BUMDes dalam pengelolaan usaha ikan asin tersebut. Karena selama ini penjualan masih bergantung kepada pengepul.
“Dengan hadirnya BUMDes, kami harapkan penjualan akan semakin maju. Dan kami berencana mengajak para nelayan di Desa Semayang untuk kerjasama pengelolaan ikan dengan sistem bagi hasil. Selain itu nanti juga ada pengolahan ikan dalam bentuk lain misalnya abon atau produk olahan ikan lain dengan BUMDes ini,” pungkasnya. (adv)