KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Lomba Habsyi dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H garapan Majelis Taklim Ahlus Sunnah Waljamaah (Aswaja) yang digelar beberapa waktu lalu resmi ditutup oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dendi Irwan Fahriza, di Halaman Pendopo Odah Etam, Selasa (9/7/2024) malam.
Acara penutupan selain pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan juga diisi tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah Ustadzah Hj. Kharisma Yogi Noviana seorang mubaligh yang berasal dari Kota Madiun Jawa Timur.
Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Kabag Kesra Dendi Irwan Fahriza mengatakan Majelis taklim sebagai lembaga pendidikan non formal yang berada di tengah-tengah masyarakat memiliki peran yang sangat besar bagi para jamaah.
“Maka dari itu keberadaan majelis taklim ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rohani mereka” ujar Dendi Irwan Fahriza saat membacakan sambutan bupati.
Ia kegiatan lomba habsyi yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini merupakan program kegiatan dari Majelis Taklim Aswaja Kukar. Tentunya Pemkab Kukar sangat mendukung setiap kegiatan positif yang dilaksanakan oleh masyarakat, baik itu yang bersifat, budaya, keagamaan dan lainnya.
Majelis taklim merupakan wadah bagi masyarakat untuk senantiasa menimba ilmu, terlebih lagi ilmu tentang agama Islam, untuk itu majelis taklim hendaknya senantiasa mengoptimalkan peran fungsinya di dalam masyarakat.
Bupati Edi Damansyah berharap melalui lomba habsyi mampu memberikan motivasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus melestarikan dan menyebarkan luaskan habsyi kepada masyarakat. Tidak saja menjadi hiburan dengan tabuhan rebana dan lantunan puji-pujian, tetapi juga bisa menjadi tuntunan sesuai ajaran islam.
“Harapan kami, ukhuwah islamiyah umat muslim di Kukar ini akan semakin kuat dan kokoh. Saling menghormati dan melindungi, serta taat dalam menerapkan ajara-ajaran islam,” ucapnya.
Pelaksanaan lomba Habsyi digelar selama 2 hari, dari tanggal 7 – 9 Juli 2024, diikuti sebanyak 21 peserta dari 19 kecamatan, 1 kecamatan tidak mengikuti lomba ini. (adv/diskominfo/kukar/308)