KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang merencanakan untuk merelokasi ratusan pedagang Tangga Arung ke Lapangan Pemuda di KH. Ahmad Dahlan Tenggarong.
Rencana tersebut dilakukan untuk percepatan proses pengerjaan revitalisasi pasar yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.
Rencana tersebut menjadi polemik dan mendapat penolakan dari warga, terutama para siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) yang menggunakan Lapangan Pemuda tersebut untuk latihan.
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, pun turut nangkat bicara terkait polemik tersebut. Menurutnya, pemerintah bisa mempertimbangkan lagi untuk mengambil kebijakan relokasi pasar tersebut, lantaran jika dipindahkan sementara di Lapangan Pemuda akan mendirikan bangunan baru. Tentu saja hal itu juga membutuhkan anggaran untuk bangunan tersebut.
“Kenapa tidak di pasar Mangkurawang saja, disitu kan banyak petak-petak atau lapak yang kosong,” ujar Abdul Rasid.
Menurutnya, Lapangan Pemuda selama ini juga menjadi tempat pembinaan sepak bola di kalangan anak-anak. Jika pedagang Pasar Tangga Arung dipindahkan ke Lapangan Pemuda, maka hal itu juga dapat mengganggu pembinaan SSB yang selama ini telah berjalan. Apalagi, pemindahan sementara ini akan memakan waktu yang berbulan-bulan.
“Saya khawatir nanti akan putus proses pembinaan itu dan mengembalikan proses pembinaan ini kan cukup panjang, bisa sampai setahun dua tahun agar seperti SSB sekarang ini. Itu yang saya pikir harus menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan-kebijakan itu,” pungkasnya. (adv)