Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Senin, 5 Agustus 2024 - 21:02 WIB

Ketua DPRD Kutim Ungkapkan Proyeksi APBD 2024 Masih Dalam Pembahasan

Joni - Ketua DPRD Kutai Timur

Joni - Ketua DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, menyampaikan tanggapannya terkait proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, Senin (05/08/2024)

Joni menjelaskan bahwa pembahasan APBD masih berlangsung dan belum mencapai kesimpulan final mengenai nilai pastinya.

“APBD untuk sementara masih dalam pembahasan dan belum selesai. Apa yang disampaikan pemerintah itu tambahan saat ini kan masih belum selesai pembahasan. Untuk nilai pastinya itu berapa, masih belum,” ungkap Joni.

Joni juga menambahkan bahwa pengesahan APBD direncanakan akan dilakukan pada tanggal 12-13 Agustus mendatang.

Dalam rapat tersebut, pembahasan akan difokuskan pada berbagai sumber pendapatan, dengan pendapatan terbesar berasal dari transfer. Sementara itu, pendapatan dari sektor lain masih beragam dan perlu dikaji lebih lanjut.

Baca Juga :  75 Persen BUMDES di Kutim Aktif dan Sehat, Sejumlah DIantaranya Sudah Mandiri dan Maju

“Pendapatan daerah itu kan ada pendapatan pajak yang tergabung di situ. Jadi nanti kalau kita bahas baru tahu hasilnya, yang mana yang paling tinggi dan yang mana yang paling rendah,” jelasnya.

Terkait sektor pariwisata, Joni menyebut bahwa pembahasan terkait kontribusi pariwisata terhadap pendapatan daerah belum dilakukan secara mendetail.

“Kalau dari sektor pariwisata belum kita bahas karena kan pajak kan global tu, jadi nantikan kita bahas dari mana aja sekian miliar ini dari mana saja sekian pajak ini. Yang jelas kan biasanya pajak bangunan, pajak hotel. Kalau untuk pajak pariwisata keliatannya mungkin belum dengar,” tambahnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia, Disdikbud Kukar Gelar MGMP

Joni juga menyoroti bahwa pendapatan dari sektor pariwisata saat ini mungkin masih minim, dengan contoh pendapatan dari parkir yang juga belum terorganisir secara resmi.

 “Pariwisata itu penghasilannya mana ada, paling parkirnya aja. Parkirnya pun gak resmi, dan belum kita bahas,” tutupnya.

Dengan adanya proyeksi ini, diharapkan pemerintah daerah dan DPRD dapat bekerja sama dalam merumuskan APBD yang efektif dan efisien, serta dapat memaksimalkan pendapatan dari berbagai sektor yang ada. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pemkab Kukar Usulkan 5 Raperda ke DPRD

Politik

Pengurus SMSI Kukar 2024-2027 Resmi Dilantik, Majukan Media Siber Lokal Profesional dan Berkualitas

Advertorial

Terapkan Sekolah Berbasis Lingkungan, SDN 019 Tenggarong Berhasil Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi

Advertorial

Ratusan Atlet Kutim Berlaga Di Ajang Open Tournament Bulu Tangkis Bupati Cup 2023

Politik

DPC Demokrat Kukar Menggelar Nobar Siaran Langsung Kunjungan Anies ke Majelis Tinggi Partai Demokrat

Advertorial

Maksimalkan Kinerja, Bapemperda DPRD Kukar Kejar Pengesahan Empat Rancangan Perda

Advertorial

Kepala Dispora Kutim Ajak Generasi Muda Dukung Program Pemerintah Demi Memajukan Daerah

Advertorial

Fraksi AKB DPRD Kutim Apresiasi Pengelolaan Keuangan Daerah