KUTAI KARTANEGARA , eksposisi.com – Pembangunan landmark eks patung naga yang digadang-gadang menjadi Ikon Kota Tenggarong di area proyek pembangunan Central Business District (CBD) kini progresnya sudah mencapai 40 persen.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad Jamil, mengatakan landmark tersebut dibangun dengan 14 tiang dan terdapat cincin pada bagian atasnya.
“Landmark ini dirancang untuk mengangkat kearifan lokal, cincin yang ada di atasnya melambangkan kesejahteraan,” ujar Jamil.
Jamil merincikan bahwa proyek pengerjaan landmark inidibagi dalam dua tahapan, pada tahap pertama tahun 2022 ini dianggarkan melalui APBD sebesar Rp2,3 miliar.
“Ada 3 bagian yang akan dikerjakan, yakni bagian atas, tengah dan bagian bawah,” jelasnya.
Pada tahap pertama, pengerjaan ditargetkan rampung pada Desember 2022. Kemudian akan dilanjutkan pada tahun 2023 untuk pengerjaan tahap kedua sekaligus penyelesaian.
“Diharapkan landmark yang dibangun ini menjadi identitas baru Kukar, karena letaknya di depan Jembatan Kutai Kartanegara, pintu masuk ke Tenggarong,” pungkasnyanya.