Home / Advertorial / Pemerintah

Senin, 22 Mei 2023 - 20:17 WIB

DPPKB Kukar Menggelar Lokakarya Sebagai Upaya Menurunkan Angka Stunting

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar lokakarya penyusunan modul tokoh kunci lokal stunting dalam implementasi percepatan penurunan stunting, di Ruang Aula Rapat DPPKB Kukar di Tenggarong, pada Senin (22/5/2023).

Kepala Bidang DPPKB Kukar Sri Lindawati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar selalu berupaya dan berkomitmen menurunkan angka stunting di Kukar. Salah satu upayanya dengan melakukanlokakarya yang menggandeng Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation.

“Pemkab Kukar melalui dinas terkait telah menjalankan program dan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting, Tim Pendamping Keluarga. Serta bersinergi dengan stakeholder lainnya agar masalah stunting bisa di atasi dan diturunkan di Kukar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kukar Sayangkan Pemadaman Listrik Berjam-jam di Kaltim

Berdasarkan data hasil survei status gizi indonesia (SSGI) tahun 2021 lalu, persentasi angka stunting di Kukar terbilang masih tinggi di kisaran 26,4 persen. Modal sosial dengan karakteristik masyarakat Kukar yang memegang teguh nilai agama dan budaya dapat dimanfaatkan dengan baik dalam upaya percepatan pencegahan stunting di Kukar.

“Karenanya pada tataran aksi peran tokoh agama sangat dibutuhkan untuk melakukan kampanye percepatan dan pencegahan stunting,” paparnya.

Dari situasi tersebut, Sri berpendapat sangat penting dilakukan pelatihan tokoh agama dan kesehatan untuk percepatan pencegahan stunting. Guna menyusun kurikulum pelatihan tokoh agama dan kesehatan melalui komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan pencegahan stunting.

Baca Juga :  Pemkab Kukar Berikan Jaminan Asuransi untuk Atlet yang Berlaga di Porprov ke-VII 2022

“Kurikulum Ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan tokoh agama dan kesehatan. Sehingga menghasilkan tokoh agama dan kesehatan yang mampu menyuarakan pesan pesan perubahan perilaku kepada masyarakat melalui kanal kanal komunikasi di masyarakat,” tuturnya.

“Diharapkan tokoh-tokoh ini memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik dan pengetahuan yang komprehensif untuk percepatan pencegahan stunting,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Advertorial

SMPN 2 Terus Menerapkan Full Day School Bagi Siswanya

Advertorial

Disdikbud Kukar Ingin Tanamkan Budaya Tertib Membuang Sampah Melalui Event Ekspresi Budaya

Advertorial

Bupati Kukar Melakukan Panen Raya Padi Mentik Susu Wangi di Kecamatan Muara Kaman

Advertorial

Asisten I Setkab Kukar Hadiri Rapat Pleno DPHP dan Penetapan DPS

Advertorial

Bupati Kukar Hadiri Tabligh Akbar Istighotsah Kubro di Desa Bukit Raya

Advertorial

DPMD Kukar Menggelar Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten 2023, Desa Muara Enggelam Meraih Juara

Advertorial

Sekda Sebut Data Kasus Stunting di Kukar Menurun Dalam Lima Tahun Terakhir

Advertorial

Kekraf Tenggarong Seberang Terus Gali Potensi Ekonomi Kreatif