KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com –Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah akan mengusulkan fasilitas angkutan pelajar bagi warganya. Bahkan, pengadaan penyediaan angkutan pelajar tersebut juga sudah dibahas melalui rapat antara Pemdes Batuah dengan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), pada Jumat (19/5/2023).
Kepala Desa (Kades) Batuah, Abdul Rasyid, mengatakan, selain menjadi masukan warga, pengadaan penyediaan angkutan pelajar ini juga merupakan salah satu upaya Pemdes untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang melibatkan pelajar. Kemudian hal ini juga merupakan bentuk dukungan Pemdes terhadap peningkatan dunia pendidikan di Desa Batuah.
“Pemerintah punya komitmen untuk mendukung pendidikan di Batuah. Adanya angkutan pelajar, diharapkan akan membuat layanan kepada anak-anak akan maksimal,” ujar Abdul Rasid.
Dari sisi lain, angkutan pelajar ini juga dapat mengurangi potensi pelanggaran lalu lintas karena. Karena mayoritas warga Desa Batuah menggunakan mobil pick up (terbuka) untuk mengangkut anak-anak ke sekolah.
“Selain berbahaya karena berpotensi jatuh, juga melanggar aturan lalu lintas. InsyaAllah, dengan adanya mobil angkutan pelajar akan mengurangi penggunaan mobil terbuka yang memang seharusnya dipakai untuk mengangkut barang,” sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, skema melibatkan perusahaan ini agar Forum TJSP meninggalkan sebuah karya kepada warga Batuah. Sehingga, akan terus diingat oleh masyarakat.
“Semua logo perusahaan akan dipasang di mobil angkutan pelajar, pokoknya saya ingin perusahaan yang ada di Batuah mendukung program kolaborasi dengan pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Ketua TJSP Loa Janan, Gunadarma mengatakan, rapat ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya, yang mana sebagai bentuk untuk membahas permohonan dari Pemdes Batuah. Diharapkan, semua keputusan akan diputuskan di masing-masing perusahaan terkait. mekanismenya pun akan dibahas secepatnya.
“Kita sudah putuskan membeli bus, kemudian skemanya masuk dalam anggaran CSR, sehingga masing-masing bisa melaporkan ke direksi masing-masing,” ungkapnya.
Senada dengan Gunadarma, Fahrizal yang merupakan perwakilan dari PT Ghani Raya Mandiri (GRM), mengatakan, tinggal menunggu waktu untuk memutuskan skemanya. Nantinya TJSP tinggal berkoordinasi dengan Pemdes Batuah agar pelaksanaannya bisa di event-event besar.
“Kalau saat ulang tahun Desa Batuah menarik, karena akan disaksikan warga. Insya Allah dipastikan akan berjalan makasimal,” pungkasnya. (adv)