Home / Advertorial / Pemerintah

Kamis, 19 Oktober 2023 - 11:17 WIB

6 Ribu Jiwa di Kukar Tercatat Sebagai Warga Miskin, Dinsos Rutin Menyalurkan Bantuan Bagi Penerima Manfaat

Hamly - Kepala Dinsos Kukar

Hamly - Kepala Dinsos Kukar

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Penanganan kemiskinan ekstrem di Kutai Kartanegara (Kukar) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Salah satunya, melalui penyaluran bantuan sembako yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kukar.

Kepala Dinsos Kukar, Hamly mengatakan dari hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan Dinsos, ada sekitar 6 ribu jiwa tercatat sebagai warga tidak mampu di Kukar.

“Data dari pemerintah pusat, angka kemiskinan ekstrem di Kukar ada 11 ribu. Setelah kita verifikasi dan validasi di lapangan, sekitar 5 hingga 6 ribu jiwa secara detailnya,” kata Hamly.

Baca Juga :  Meriahkan Idul Fitri, Kelurahan Maluhu Menggelar Lomba Pawai Takbir

Kreteria warga yang dianggap masuk dalam kemiskinan ekstrem diantaranya, warga yang tidak mempunyai kerjaan, memilliki penyakit kronis, disabilitas, rumah yang tidak layak huni hingga tidak memiliki fasilitas air bersih dan sanitasi yang memadai.

Bahkan, setiap daerah diwajibkan untuk mengatasi persoalan kemiskinan tersebut, hal itu sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Menindaklanjutinya, pemerintah daerah tengah menyalurkan bantuan sembako seperti gula, beras, minyak goreng dan telur. Bantuan itu menyasar kepada keluarga penerima manfaat yang masuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Baca Juga :  Anggota DPRD Kutim Tekankan Pentingnya Komunikasi Legislatif Bersama Mitra Kerja

Pemkab Kukar juga berkomitemen dalam mengatasi kemiskinan di daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan anggaran Rp3 miliar yang digelontorkan selama setahun melalui Dinsos, menyasar kepada sekitar 1.000 keluarga penerima manfaat.

Sedangkan untuk keluarga penerima manfaat lainnya akan diintervensi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama dunia usaha atau perusahaan. Melalui kolaborasi yang dilakukan, diharapkan penanganan soal kemiskinan di Kukar bisa segera tuntas.

“Jadi bantuan itu diberikan setiap triwulan sekali atau 4 kali dalam setahun,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Ratusan Masyarakat Sambut Kedatangan Taufany, Pemkab Kukar Janjikan Bonus yang Tidak Mengecewakan

Advertorial

16 Kegiatan Infrastruktur Prioritas Dikerjakan di Desa Loa Janan Ulu Tahun 2023

Advertorial

Bupati Kukar Edi Damansyah Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Kecamatan Loa Kulu

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Soroti Kelangkaan BBM, Pembentukan Tim Terpadu Segera Penanganan Antrian

Advertorial

Disorot Komisi II DPRD, Disperkim Berkomitmen Selesaikan Permasalahan Penyediaan Pamsimas di Kukar

Advertorial

206 Peserta Ikuti Sprint Race Swimming Open 2023 di Kutim

Advertorial

Wakil Ketua DPRD Kukar Apresiasi Penanganan Stunting yang Dilakukan Pemkab

Advertorial

Permudah Monitoring dan Evaluasi Data Perkebunan, Disbun Kukar Ciptakan Pekebun Online