KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan acara Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kukar, pada Selasa (8/11/2022).
FGD yang berlangsung di Gedung Bela Diri Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang tersebut mengusung tema “Sinergitas kinerja BPD dalam pelaksanaan Program Kukar Idaman menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan”.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan diskusi ini merupakan bagian dari penguatan terhadap peran dan fungsi BPD dalam melaksanakan tugasnya untuk membangun desa.
Ia menilai, bahwa kinerja seluruh BPD di Kukar sudah sangat baik dan berhasil membantu pemerintah desa di Kukar agar tidak ada yang menyandang status desa tertinggal.
“Saya menyampaikan apresiasi, karena kinerja BPD sudah dalam kategori baik dan tidak ada lagi status desa tertinggal. Semuanya sudah berada di kategori berkembang, maju dan mandiri. Semoga ini naik terus,” sebut Edi.
Bentuk apresiasi yang diberikan oleh pemerintah daerah, yaitu menaikan tunjangan BPD sebanyak 65 persen dari tunjangan sebelumnya. Kenaikan tunjangan itu berlaku mulai dari ketua hingga angggota BPD.
“Kita berikan apresiasi dalam bentuk kenaikan tunjangan di tahun 2023,” ungkapnya.
Edi berharap agar seluruh BPD di Kukar dapat meningkatkan kompetensi kinerjanya serta berkolaborasi dengan baik kepada pimpinan di masing-masing desa. Sehingga, program yang telah masuk di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 bisa berjalan dengan baik.
“Saya berharap sinergitas berjalan dengan baik serta pemahaman dan kompetensi terus meningkat. Tapi saya optimis, karena sekarang ini BPD kaum muda, jadi energik semua. Jadi tingkat pembangunan desa, khsususnya pelayanan kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi kecil dan pengentasan kemiskinan berjalan dengan baik,” tutup Edi. (adv)