KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Tabuhan bedug yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono menandai berakhirnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XV Tingkat Kecamatan Muara Badak yang berlangsung sejak tanggal 9 Juli 2024 di Halaman Masjid An- Nisa Desa Badak Baru Kecamatan Muara Badak.
Sunggono saat membacakan pesan tertulis Bupati Kukar, Edi Damansyah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak panitia penyelenggara yang telah ikut berpartisipasi menyemarakan dan mensukseskan kegiatan ini hingga berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
Menurtnya MTQ bukan sekedar ajang perlombaan biasa. Karena selain sebagai ajang adu bakat, kreativitas, pengetahuan dan keterampilan, MTQ juga tentu diharapkan menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai Al-Quran, membentuk insan yang berprestasi dan berkarakter Islami, di tengah era modernisasi dan digitalisasi saat ini.
“Keluhuran nilai ajaran Al-Quran sebagai pedoman dan pandangan hidup tentu harus senantiasa ditumbuh-kembangkan melalui berbagai proses, termasuk diantaranya melalui penyelenggaraan MTQ seperti ini,” tuturnya..
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintahan kecamatan dan desa, LPTQ, panitia penyelenggara, dewan hakim dan juri, peserta MTQ, serta seluruh masyarakat Muara Badak dan pihak lainnya, yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya, hingga suksesnya pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Muara Badak pada tahun ini.
Menurutnya, komitmen untuk memperkuat dan meningkatkan bangunan pondasi keimanan dan ketakwaan di tengah masyarakat termasuk mempersiapkan generasi Qurani, telah menjadi komitmen dan dedikasi yang diletakkan sejak awal periodesasi Pemerintahan Daerah saat ini.
Gerakan Etam Mengaji, Program Kukar Berkah, Satu Desa Satu Hafidz Quran, Beasiswa khusus bagi santri, beserta 23 program dedikasi lainnya telah dapat direalisasikan dan menjadi wujud nyata dari aktualisasi komitmen tersebut.
“Pencapaian tersebut tentu tidak akan dapat diraih oleh pemerintah sendiri tanpa adanya partisipasi dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Nasaruddin, mengatakan 28 jenis cabang MTQ yang dilombakan, diikuti 471 peserta yang merupakan utusan dari 12 desa dalam wilayah Kecamatan Muara Badak.
Dari hasil rekapitulasi MTQ ke XV tersebut peringkat pertama diraih oleh Desa Badak Baru, Desa Muara Badak Ilir, dan peringkat ketiga diraih Desa Gas Alam Badak I.
“Sedangkan untuk pelaksanaan MTQ Ke XVI Tahun 2025 yang akan datang , berdasarkan hasil rapat dewan hakim dan LPTQ pihak panitia menetapkan Desa Tanjung Limau terpilih sebagai tuan rumah,” pungkasnya. (adv/diskominfo/kukar/340)