KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Sebanyak 120 Pengurus Daerah (PD) Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2022-2027 dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Wilayah KBB Kaltim Irianto Lambrie di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Sabtu (26/11/2022).
Pelantikan ini dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah, Forkopimda dan ketua paguyuban etnis Kukar lainnya.
Dalam kesempatan itu Edi Damansyah mengatakan pelantikan ini dapat menjadi momentum memperkuat persaudaraan dan silaturahmi paguyuban etnis bersama pemerintah daerah.
“Kami turut mengingatkan seluruh paguyuban yang ada di Kukar bagaimana dapat terus melakukan kerja sosial keagamaan dan kemasyarakatan. Tentunya kami pastikan juga akan terus bersinergi dan memfasilitasi sesuai proporsi kami di pemerintahan daerah,” kata Edi.
Ia berpesan agar KBB dapat terus terurus dengan baik. Tidak hanya di level elit namun juga bisa menyentuh seluruh masyarakat warga Banjar yang ada di wilayah hulu hingga hilir Kukar.
Khususnya dalam tugas-tugas kemanusiaan, sosial kemasyarakatan dan sosial keagamaan. Secara struktur kepengurusan, 80 persen dari KBB Kukar merupakan ASN. Sehingga sinergi dengan pemerintah dapat berjalan dengan baik.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat, dan semoga PD KBB Kukar juga bisa bersinergi dengan organisasi paguyuban etnis lainnya yang ada di Kukar, bersinergi dengan para stakeholder dan seluruh masyarakat Kukar,” jelas Edi.
Sementara itu, Ketua Umum PD KBB Kukar, Rakhmadi memastikan pelantikan ini akan menjadi nafas baru bagi bubuhan Banjar di Kukar. Sehingga tidak hanya sekedar pelantikan seremonial saja, namun menjadi langkah baru dalam kerja nyata dari pengurus yang baru serta bubuhan Banjar yang ada di Kecamatan.
“Kerja nyata seperti kerukunan kematian antar anggota, kemudian jika ada bubuhan (Kerabat, red) kita yang mengalami kesulitan bisa kita bantu. Yang paling utama bagaimana kepengurusan ini baik di kabupaten maupun kecamatan program kerjanya selaras dengan Program Kukar Idaman. Mengingat warga suku Banjar di Kukar cukup banyak, nomor dua seluruh etnis yang ada di Kukar, ke depan kami juga akan mendata warga Banjar di Kukar,” tegasnya.