KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Terkait tiga Puskesmas Pembantu di Kecamatan Kembang Janggut yang telah diresmikan oleh Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah pada Jumat (4/4/2025) lalu merupakan bantuan fasilitas kesehatan kepada masyarakat Kembang Janggut.
Edi Damansyah menegaskan bahwa struktur dan pengelolaan Pustu tersebut tetap berada di bawah induk puskesmas.
“Saya selalu mengarahkan agar pimpinan puskesmas induk tetap memperhatikan puskesmas pembantu, termasuk dalam supervisi dan kelengkapan obat-obatan,” ujarnya pada Minggu (6/4/2025), di Pendopo Bupati Kukar Tenggarong.
Dijelaskannya, kinerja puskesmas secara keseluruhan juga diukur dari kinerja puskesmas pembantunya, apalagi puskesmas pembantu berada langsung di tengah-tengah masyarakat.
“Oleh karena itu, kami terus berupaya melengkapi sarana prasarana dan sumber daya manusianya,” tambahnya.
Ia juga sudah mengambil kebijakan melalui Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa (BKKD) di bidang kesehatan, agar proses rekrutmen tenaga kesehatan dilakukan langsung di tingkat desa bersama Dinas Kesehatan.
“Dengan syarat utama: tenaga kesehatan tersebut harus berasal dari putra-putri desa setempat. Hal ini penting agar tidak ada kendala karena pegawai harus bolak-balik dari luar daerah,” ucapnya.
Edi Damansyah bersyukur kebijakan ini sudah berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan dampak yang nyata kepada masyarakat
“Namun, kami tetap melakukan pengecekan secara fisik terhadap peralatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) nya,” pungkasnya. (adv/diskominfo/kukar)