Home / Advertorial / Infrastruktur / Pemerintah

Senin, 23 Oktober 2023 - 20:43 WIB

Progres Perbaikan Jembatan Sambera Masuk Tahap Pengerjaan Fisik

Pengerjaan perbaikan Jembatan Sambera

Pengerjaan perbaikan Jembatan Sambera

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Perbaikan Jembatan Sambera yang berada di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, terus berprogres. Kini, kegiatan yang dilakukan sejak bulan Juni lalu itu sudah masuk dalam tahap pengerjaan fisik.

Dalam proses pengerjaannya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) menutup total akses utama penghubung Muara Badak-Marangkayu tersebut. Terhitung sejak 23 September hingga 31 Desember 2023 mendatang.

Namun, masyarakat yang ingin melintas tak perlu merasa khawatir. Dinas PU Kukar tengah menyiapkan dua jalur alternatif, yakni di kawasan kilometer 8 pipelin dan kilometer 10 pipeline milik pertamina.

Jalur alternatif itu boleh dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, khusus kendaraan yang bermuatan dibatasi dengan kapasitas 9 ton. Jika melebihi batas yang ditentukan, maka diallihkan ke jalan poros Samarinda-Bontang.

Baca Juga :  Wabup Kukar Tinjau Sejumlah Proyek Hingga Berikan Ambulans di Mara Jawa dan Sangasanga

“Jalur alternatif itu kurang lebih 2 kilometer dari Jembatan Sambera,” ujar Kepala Dinas (Kadis) PU Kukar, Wiyono.

Jembatan Sambera ini akan direhabilitasi dengan bentang sepanjang 60 meter dan lebar 8 meter. Perbaikannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Struktur jembatan diperkuat menggunakan bahan Fiber Reinforced Polumer (FRP), mareterial yang terbuat dari polimer matriks. Bahan ini disebut dapat meningkatkan kekuatan kinerja balok hingga 30 persen.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Pemprov Naikkan Anggaran Pertanian

Pada bagian rangka jembatan digunakan baja wide dan struktur jembatan juga akan dicat dengan menggunakan bahan anti karat dan lumut. Kemudian lantai jembatan yang sebelumnya berupa beton jenis K350 juga diganti dan ditambah penguatannya. Perbaikan ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.

Setelah jembatan ini beroperasi kembali, kendaraan berat yang dapat melintas hanya berkapasitas 8 hingga 10 ton.

“Kita target akhir tahun ini jembatan itu sudah bisa dilalui masyarakat. Selain itu, kita harap keberadaan jembatan akan meningkatkan perekonomian warga setempat, khususnya melalui aktivitas angkutan barang dan orang,” tutupnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Dua Kecamatan Baru Dimekarkan, Migrasi KTP Masyarakat Sudah Dilakukan

Advertorial

Puluhan Penyuluh Pertanian Menerima Kendaraan Operasional Lapangan Dari Bupati Kukar

Advertorial

24 Tahun Tanpa Listrik, Angola DPRD Kutim Prioritaskan Dua Desa di Kecamatan Bengalon

Advertorial

Ketua DPRD Kukar Sementara Menghadiri Promosi Erau Adat Kutai 2024 di Kota Balikpapan

Advertorial

Sengketa Lahan Desa Pengadan, DPRD Kutim Minta Segera Diselesaikan

Advertorial

Biro Hukum Provinsi Kaltim Mengunjungi JDIH Sekretariat DPRD Kukar

Advertorial

Pemuda Kutim Diajak Wujudkan Pilkada 2024 yang Bersih dan Berintegritas

Advertorial

Pemkab Kutim Menggelar Bimtek Bahas Inovasi Program Sekolah Siaga Kependudukan