KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, yang penting untuk dipenuhi. Menyadari akan hal itu, PT Multi Harapan Utama (MHU) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Distrik Militer (Kodim) 0906 Kutai Kartanegara (Kukar) membangun fasilitas air bersih untuk warga Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu.
Fasilitas air bersih ini diresmikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Sabtu (13/5/2023). Kepala Teknik Tambang PT MHU, Aris Subagyo menyampaikan bahwa kolaborasi MHU dengan TNI ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam mendapatkan air bersih.
“Dengan adanya proyek air bersih, masyarakat Desa Lung Anai akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap air bersih yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari dan juga untuk kegiatan pertanian mereka,” kata Aris.
Menurut Aris, peresmian fasilitas air bersih di Desa Lung Anai akan menjadi sebuah momen penting bagi masyarakat desa dan juga bagi pembangunan di Kutai Kartanegara.
Inisiatif ini akan memperlihatkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan terencana dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.
Fasilitas air bersih yang dibangun PT MHU Bersama TNI ini, akan dinikmati oleh sebagian besar penduduk desa, yakni sekitar 116 KK dari total 148 KK atau sekitar 78% dari total penduduk.
Sebelumnya masyarakat setempat telah memiliki sumber air bersih dari sungai kecil dengan system gravitasi, namun kondisi saluran air tersebut sudah rusak dan seringkali mengalami kemacetan.
Guna mengatasi hal tersebut, PT MHU bersama TNI melakukan kolaborasi membangun fasilitas lengkap berupa kolam penangkap air di sekitar sumbernya yang disalurkan melalui jaringan pipa sepanjang 1,5 kilometer yang terhubung ke bak penampungan di desa dengan debit 2 liter per detik.
Bupati Kutai Kartanegara, Drs. Edi Danansyah, M.Si dalam sambutannya menyampaikan Desa Lung Anai ini ditetapkan menjadi salah satu Desa Budaya, hal ini menjadi prioritas bagi kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa, dan berharap bisa menjadi lokasi wisata di Kecamatan Loa Kulu.
Kepala Desa Lung Anai, Lukas Nay juga menyampaikan harapannya dari program TMAB ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga Desa Lung Anai, dan akan terus berupaya memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
Ia juga berharap kolaborasi yang telah dikerjakan dalam 3 bulan terakhir ini akan terus berlanjut.
Desa Lung Anai, merupakan Desa Budaya dengan mayoritas penduduknya adalah Suku Dayak Kenyah. Sebagai sentra penghasil coklat, mayoritas masyarakat setempat berprosesi sebagai petani, baik petani coklat maupun petadi padi ladang. (kkr)