KUTAI KARTANEGARA, ekspsisi.com – Ratusan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) antusias menyambut kedatangan pemain sepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Muhammad Taufany Muslihuddin, pada Sabtu (20/5/2023).
Penggawa Garuda Muda yang menjadi kebanggan Kukar tersebut disambut di daerah perbatasan Tenggarong – Samarinda, kemudian masyarakat bersama Taufany menuju ke Kantor Bupati Kukar untuk bertemu dengan sejumlah pejabat, dilanjutkan berkeliling di sejumlah ruas jalan Kota Tenggarong.
Selain Taufany ada tiga orang atlet lagi asal Kukar peraih medali di SEA Games 2023. Ketiganya mendapatkan medali perunggu dari cabang olahraga (cabor) gulat dan hoki.
Pemkab Kukar yang diwakili oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, mengucapkan terima kasih kepada Taufany beserta tiga orang atlet asal Kukar peraih medali di SEA Games 2023, atas sumbangsih yang diberikan kepada Indonesia.
Ia juga menyampaikan mohon maaf atas ketidakhadiran Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam penyambutan ini, lantaran beliau sedang berada di luar daerah yang berkenaan dengan acara pemerintahan.
“Yang paling utama kami ucapkan terima kasih atas apa yang disumbangsihkan putra terbaik dari Kutai Kartanegara dan terima kasih juga atas penyambutan semua pihak,” ujar Sunggono.
Keberhasilan Taufany bersama Timnas membawa pulang medali emas pada SEA Games 2023, serta atlet lainnya ini pun patut diapresiasi. Pemkab Kukar pun akan memberikan bonus kepada mereka yang sudah mengharumkan nama Indonesia dan Kukar. Meskipun bonus tersebut belum di utarakan berbentuk apa, namun diyakini tidak akan mengecewakan bagi pemain Timnas U-22 asal Kukar itu.
“Terkait apa yang diberikan oleh Pemkab dengan bentuk bonus, mungkin bukan saya yang menyampaikan, tapi pak Bupati langsung. Yang pasti memuaskan, InsyaAllah memuaskan,” ucapnya.
Prestasi yang diraih oleh Taufany sebagian besarnya disebut tidak terlepas dukungan oleh Pemkab. Melalui pembinaan atlet secara struktur yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) mampu membuktikan serta memastikan pembinaan atlet berjalan dengan baik.
“Ini sudah terbukti semua cabor yang ada itu mampu saling berkolaborasi untuk memastikan, bahwa bibit-bibit unggul pembinaan atlet yang ada di Kukar ini bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Taufany Muslihuddin, merasa senang kedatangannya disambut baik oleh masyarakat Kukar. Terlebih lagi, rasa bahagianya itu dilengkapi dengan Peraihan medali emas bersama tim Garuda Muda pada Sea Games 2023. Dimana, ini merupakan prestasi perdana yang diraih di ajang internasional.
“Senang bisa mendapatkan juara, mendapatkan emas di Sea Games ini dan pertama kali juga saya masuk di Timnas Indonesia U-22,” ucapnya.
Nama Taufany melejit usai membawa Garuda Muda Indonesia tembus ke final dengan gol yang ia ciptakan pada menit-menit akhir melawan Vietnam di semifinal. Hal itu menjadi kebanggan tersendiri olehnya. Karena saat itu, yang ada di dalam benaknya hanyalah kemenangan.
“Pelatih juga bilang ini kita mau menang, mau masuk final. Jadi itu kita semua kerja keras fokus untuk bisa mendapatkan gol dan akhirnya bisa,” ungkapnya.
Yang lebih dramatisnya lagi, pertandingan pada saat melawan Thailand. Pada saat itu suasana sempat memanas, lantaran timbulnya konflik di pinggir lapangan. Namun, hal itu tidak mempengaruhi semangat Garuda Muda untuk bertanding di lapangan. Pertandingan perebutan medali emas itu juga diwarnai dengan hujan kartu merah. Bahkan banjir gol pun terjadi pada extra time, hingga bunyi peluit berakhir dengan skor 5-2.
“Waktu ada konflik kita tetap tenang, kapten Rizky Ridho juga bilang kita tetap fokus. Sehingga, kita bisa meraih kemenangan di extra time bisa mendapatkan tiga gol. Itu berkat kerjasama tim dan fokus,” jelasnya.
Ia juga turut menyampaikan pesan kepada para anak-anak muda di Kukar untuk bisa terus berlatih dengan sungguh-sungguh. Sehingga, bisa meraih kesuksesan dan menjadi kebanggan orang tua dan bisa mengharumkan nama daerah.
“Untuk adik-adik Sekolah Sepak Bola (SSB) Tenggarong, mudahan bisa sukses lebih dari saya bisa berprestasi lebih dan bisa membanggakan orang tua, negara dan daerah,” tuturnya.
Pemain yang berada di posisi gelandang di Timnas Indonesia U-22 ini sedang memperkuat klub sepak bola Borneo FC Samarinda. Ia pun mengaku akan terus berjuang di Borneo FC.
“Saya masih main di Borneo FC dan masih tetap di Borneo FC. Karena masih terikat kontrak sampai tahun 2025,” pungkasnya. (kkr)