KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menghimbau kepada pihak sekolah terkait dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), untuk dapat dilakukan dengan baik.
Kepala Disdikbud Kukar Tauhid Afrilian Noor menegaskan tak ada lagi sekolah yang melakukan perpeloncoan, penghinaan dan lainnya pada saat MPLS berlangsung. Momen MPLS ini dapat digunakan sebagai pengenalan lingkungan hingga menyiapkan mental siswa.
“MPLS betul betul harus dmanfaatkan untuk masa orientasi sekolah. Artinya guru harus mengenalkan lingkungan sekolahnya kepada anak anak yang baru masuk,” tegas Tauhid Afrilian Noor.
Jiak ada sekolah sekolah pada saat MPLS melakukan hal yang tidak wajar. Maka bisa untuk segera dilaporkan ke Disdikbud Kukar. Dari laporan itu akan segera ditjndaklanjutu dengan mendatangi lokasi sekolah yang dimaksud itu.
Dalam hal ini, pihak sekolah harus bisa membentuk karakter siswa untuk menjadi lebih baik. IniĀ sebagai bentuk tanggung jawab Disdikbud Kukar, dalam melindungi, meningkatkan mutu pendidikan dan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kalau ada hal lain diluar dari koridor yang telah ditentukan, kami harap bisa segara dilaporkan dan kami tegur langsung sekolah yang dimaksud,” ujarnya.
Jika hal itu sering dilakukan oleh pihak sekolah, maka Disdikbud Kukar akan memberikan sanksi berat kepada sekolah yang dimaksud.
Harapannya, kepada seluruh guru untuk dapat bijak dan paham dengan psikolog dengan anak anak yang baru masuk sekolah. Pastinya anak anak itu belum paham dengan lingkungan sekolah. Guru juga harus bisa melakukan pengawasan yang baik terhadap seluruh siswanya, agar terhindar dari kenakalan anak anak atau remaja. (adv/disdikbud/kukar)