KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang gencar melaksanakan Program Kukar Siap Kerja. salah satu implementasinya yakni pelatihan usaha dan sertifikasi keahlian calon pekerja bagi masyarakat Kukar. Melalui program ini ditargetkan ada 1.200 orang bisa mengikuti pelatihan siap kerja pada 2022 ini.
Kepala Disnakertrans Kukar, Achmad Hardi Dwi Putra, mengatakan Pemkab Kukar menyiapkan uang dari APBD Kukar tahun 2022, sebesar Rp5,5 miliar. Dari anggaran tersebut sebanyak 300 orang warga Kukar ditarget mengikuti pelatihan di bidang pertambangan, sebagai operator alat berat dan mekanik alat berat. Kemudian ditambah 180 orang untuk perluasan pelatihan, seperti pelatihan menjahit dan tata boga.
“Program ini dalam rangka mendukung visi misi Kukar Idaman 2021-2026, ditargetkan 1.200 orang pertahun,” ungkap Achmad Hardi Dwi Putra.
Tidak hanya melalui anggaran pemerintah daerah untuk melaksanakan pelatihan, Disnakertrans Kukar, juga menggandeng sejumlah pihak, untuk melakukan pelatihan bagi warga Kukar. Diantara bersama perusahaan pertambangan yang ada di Kecamatan Tenggarong Seberang, Muara Badak, Marangkayu, Sangasanga, dan Anggana.
“Jadi pelatihan tidak hanya melalui Pemkab Kukar, namun juga ada yang dilaksanakan oleh perusahaan swasta,” jelasnya.
Ia menjelaskan hingga bulan September 2022, sudah ada 194 orang yang mengikuti pelatihan. Dengan yang sudah bekerja sebanyak 88 orang, masuk dalam daftar panggilan 12 orang, serta yang magang sebanyak 10 orang. Sedangkan yang belum bekerja sebanyak 44 orang dan sedang mengikuti pelatihan 40 orang.
“Bahwa upaya pengentasan angka pengangguran di daerah bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja. Namun perlu peran serta pihak swasta yang beroperasi di Kukar,” tutupnya. (adv)