Home / Bisnis / Ekonomi / Pemerintah

Senin, 19 Juni 2023 - 13:10 WIB

Sekda Sri Wahyuni Menyampaikan kepada Malaysia Capaian Kaltim Mendapatkan Dana Karbon

Sri Wahyuni - Sekda Kaltim

Sri Wahyuni - Sekda Kaltim

KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni menyampaikan bahwa Kaltim mendapatkan dana karbon di arena 5Th International Energy Week Summit di Borneo Convention Centre Kuching, Sarawak (negara bagian Malaysia).

Kabar ini pun mendapat reaksi negara tetangga Indonesia yang sama-sama memiliki hutan,  tetapi mereka belum bisa menikmati hasil dari perdagangan karbon.

“Tentu prosesnya  tidak singkat. Tapi melalui proses panjang kurang lebih 14 tahun. Untuk bisa mendapatkan dana karbon, ada mekanismenya, ada persyaratannya, ada penghitungannya,  kemudian ada inisiatifnya dan ada  regulasinya,” kata Sri Wahyuni.

Ada  tiga hal penting yang ia sampaikan dalam pertemuan itu. Pertama  bahwa perdagangan karbon merupakan hal yang nyata dan Kaltim sudah mendapatkan kompensasi.

Baca Juga :  Bupati Kukar Bersama Jajaran Bergotong Royong Membersihkan Jalan Poros yang Berlumpur

Kedua, diperlukan komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten kota  bersama-sama dengan stakeholder lainnya.

Yang ketiga, dana karbon itu sebenarnya bukan tujuan akhir,  tapi lebih sebagai reward  dari upaya pengurangan emisi dalam  menjaga lingkungan yang lebih baik.

“Jadi kebijakan dalam perencanaan dan pelaksanaan  program pengurangan emisi,  tanpa ada kebijakan tentu tidak bisa mengendalikan  pelaksanaan kegiatan dari perangkat daerah dalam pengurangan emisi. Kebijakan  kita  itu ada di RPJMD ada di renstra. Jadi jalan itu programnya,” tuturnya.

Keberhasilan Kaltim mendapatkan dana karbon itu, bagi mereka adalah hal baru. Kaltim memberikan inspirasi bahwa tanah Kalimantan, termasuk Sarawak yang sama-sama memiliki hutan, bisa menikmati bonus lain dari perdagangan karbon ini.

Baca Juga :  MPP Sediakan Ratusan Layanan dari 28 Entitas, Pengunjung Harian Mencapai 300 Orang

Mereka pun berencana datang ke Kaltim untuk belajar lebih dekat tentang cara-cara menjaga hutan dan berkontribusi dalam penurunan emisi karbon dunia.

“Berbicara energi,  maksudnya  juga berbicara tentang pengurangan emisi, zero emisi, net zero emission. Kemungkinan mereka juga akan melakulan studi banding ke Kaltim tentang pengurangan emisi dan mendapatkan dana karbon,” jelasnya.

Sekda Sri Wahyuni menghadiri pertemuan International Energy Week 2023 (IEW’23) di Sarawak, Selasa – Rabu, 13 – 14 Juni 2023 lalu.

Pertemuan 5Th International Energy Week Summit di Borneo Convention Centre Kuching, Sarawak ini mengusung tema Transitioning Towards A Net Zero Carbon Future atau Transisi Menuju Masa Depan Net Zero Carbon. (adm)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Masa Kerja Belum Efektif, Pansus Pajak Daerah dan Retribusi Daerah DPRD Kaltim Optimalkan Target

Pemerintah

Sukseskan Program K3F, Dispar Kukar Targetkan 20 Event Dalam Setahun

Infrastruktur

Gubernur Kaltim Resmikan RSUD Korpri Aji Muhammad Salehuddin II, Nilai Total Kontrak Sebesar Rp66,102 Miliar

Advertorial

Pemkab Kukar Matangkan Persiapan untuk Mensukseskan MTQ ke-43

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Ingatkan Pentingnya Implementasi Perda Perlindungan Anak

Advertorial

Dishub Kukar Gelontorkan Rp6 Miliar untuk Pengadaan dan Perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum

Advertorial

Fraksi AKB DPRD Kutim Bacakan Raperda Ketertiban Umum

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Dorong Penyesuaian Lokasi TPSP