Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Jumat, 1 November 2024 - 17:32 WIB

Anggota DPRD Kutim MInta Pemkab Prioritaskan Dukungan di Sektor Pertanian

Yusri Yusuf - Anggota DPRD Kutai Timur

Yusri Yusuf - Anggota DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Yusri Yusuf, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) lebih memprioritaskan dukungan terhadap sektor pertanian di Kutim untuk memanfaatkan peluang sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Yusri, pentingnya peran pertanian Kutim dalam menopang kebutuhan pangan di IKN. Menurutnya, status Kalimantan Timur sebagai IKN membawa peluang besar bagi petani setempat.

“Kita bisa menjadi salah satu pemasok utama pangan untuk IKN. Ini peluang ekonomi yang besar bagi masyarakat Kutim,” jelas Yusri saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga :  SDN 003 Muara Kaman Terima bantuan Sarpras Dari Disdikbud Kukar Untuk Mendukung Proses Pembelajaran

Ia juga menekankan bahwa dukungan pemerintah, terutama dalam bentuk bantuan bagi petani, akan sangat berpengaruh pada peningkatan hasil panen dan kualitas produk pertanian di Kutim. Hal ini, lanjutnya, akan membantu petani untuk mengoptimalkan lahan dan meningkatkan produktivitas mereka.

“Masyarakat tentu sangat membutuhkan bantuan pemerintah. Dengan begitu, hasil panen dan kualitas produk mereka akan semakin baik,” katanya.

Menurutnya, kualitas hasil pertanian yang terjaga akan membuka peluang bagi petani untuk bersaing di pasar dengan produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani di Kutim.

Baca Juga :  Dewan Direksi LPPL Radio Pemerintah Kukar Resmi Dilantik

“Kualitas panen yang baik juga membuka peluang bagi petani untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Produk mereka bisa lebih mudah diterima,” paparnya.

Tak hanya itu, ia mendorong adanya proses hilirisasi pada hasil pertanian agar petani memiliki alternatif saat panen kurang terserap pasar. Menurutnya, hasil panen yang diolah akan memberikan nilai tambah dan potensi keuntungan lebih besar.

“Kalau hasil panen kurang laku di pasar, mereka bisa mengolahnya menjadi produk lain yang bernilai jual tinggi. Ini bisa menjadi solusi yang menguntungkan,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Wabup Rendi Solihin Bersama Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Lingkungan di Dua Kecamatan

Advertorial

Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Pada HUT ke-106 Damkarmatan Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2025

Advertorial

BMKG Prediksi Kemarau pada Bulan Juni-Agustus, Sekda Kukar Minta Jajarannya Waspada Karhutla

Advertorial

Sekda Paparkan Program Kukar Idaman di FGD Pembangunan dan Tata Kelola IKN

Advertorial

DPRD Kaltim Menggelar Rapat Paripurna ke-20, dengan Agenda Tanggapan Peerintah Terhadap Pandangan Fraksi

Pemerintah

Bappenas Sebut Bukit Soeharto Masuk Wilayah IKN

Advertorial

DPPKB Kutim Menggelar Khatam Al-Quran, Tingkatkan Spiritualitas dan Kebersamaan

Advertorial

Anggota DPRD Desak Pemkab Kutim Serius Atasi Permasalahan Lingkungan Akibat Sampah