KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Dalam kunjungan Reses di beberapa desa dan kecamatan belum lama ini. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Abdi Firdaus mengaku masih banyak masyarakat yang memerlukan bantuan infrastruktur.
Hal itu diungkapkan Abdi saat bertemu awak media, pada Senin (29/4/2024) lalu.
“Saat kunjungan reses itu. Lagi-lagi banyak warga mengeluh akan infrastruktur, terutama soal air bersih,” ucapnya.
Karena dari informasi yang diperoleh, masih ada infrakstruktur yang belum maksimal. Sehingga ia mewakili suara warga, mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) segera meningkatkan infrakstruktur air bersih di Teluk Pandan.
“Mereka meminta kami sebagai perwakilan untuk menyampaikan ke Pemda Kutim, agar air bersih PDAM segera masuk ke Teluk Pandan secara menyeluruh dan desa lainnya,” harapnya.
Selanjutnya, di enam desa yang tergabung di dalam Kecamatan Teluk Pandan. Hanya satu desa yang mendapatkan air bersih.
“Hanya Desa Teluk Pandan yang mendapatkaan air bersih, meski itu hanya sebagian. Sementara Desa Kandolo dan lainnya belum,” tegas Abdi.
Ketua Fraksi Demokrat Kutim ini sesegera mungkin akan mendesak Pemda Kutim untuk menyelesaikan masalah air bersih tersebut.
“Kita akan mendesak Pemda agar masalah air bersih segera diatasi. Saya dari dapil 2, tetap akan menganggarkan untuk kegiatan itu meski terbatas,” katanya.
Caranya sambung dia, dengan mengambil air bekas galian milik PT Indominco.
“Saya berencana akan mengambil air bekas galian Indominco dan selanjutnya akan saya pertanyakan lagi, sudah sejauh mana progresnya berlangsung,” tutupnya. (adv/dprd/kutim)