Home / Politik

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:45 WIB

Tim Pemenangan Isran-Hadi di Kukar Resmi Dikukuhkan

Pengukuhan Tim Pemenangan Isran-Hadi

Pengukuhan Tim Pemenangan Isran-Hadi

KUTAI KARTANEGARA, ekspoisisi.com – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Hadi Mulyadi menghadiri Pengukuhan Tim Pemenangan Isran-Hadi di Kutai Kartanegara (Kukar). Pengukuhan tim pemenangan tersebut berlangsung di Hotel Grand Elty Tenggarong, pada Senin (7/10/2024).

Dihadapan ratusan pendukung yang hadir, Isran Noor turut menyampaikan sejumlah janji politiknya. Terutama, melanjutkan program-programnya saat menjabat sebagai Gubernur Kaltim periode 2018-2023, menuntaskan pembangunan infrastruktur yang masih tersisa 10 persen.

“Saya dan Pak Hadi kan untuk melajutkan program yang sudah ada, yang belum sempurna kita sempurnakan,” katanya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kaltim Berharap Penyaluran Dana Bisa Merata ke Daerah, Terutama Sektor Pendidikan

Kemudian melanjutkan program soal transformasi ekonomi dan investasi. Dimana, pada masa kepemimpinan Isran Noor selama lima tahun, mampu banyak menarik investor pabrik atas pengolahan hasil alam di bumi Kaltim. Seperti pengolahan nikel dan semen yang ada di daerah pesisir, tepatnya di Kecamatan Sangasanga. Bahkan, ia mengungkapkan ada keberlanjutan kerja sama dengan investor untuk di bidang lainnya.

“Nanti lanjut lagi dan sudah tanda tangan Memorandum of Understanding (Mou) dengan investor dari Cina saat masih menjadi Gubernur. Yakni, pembangunan mobil BYD listrik yang akan dibangun,” ujar Cagub Kaltim Isran Noor.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kutim Tampung Aspirasi Buruh Terkait UU Cipta Kerja

Terkait  tim pemenangan, Isran meminta agar tim yang baru saja dikukuhkan bisa memaksimalkan kerjanya selama masa kampanya. Dalam penguatannya, tim diminta agar selalu berkoordinasi dengan baik, berdasarkan perencanaan yang sudah disusun rapi.

Dalam tahapan proses pemilihan umum, tim pemenangan juga diminta untuk menjalankan kampanye yang positif. Misalnya, menyebarkan fitnah dan perlakuan yang mengarah kepada unsur-unsur penghinaan kepada pasangan calon (paslon) lain.

“Jangan fitnah orang, tapi tetapi boleh bicara fakta, agar masyarakat tahu calon gubernur yang mau dipilih bagaimana,” pungkasnya. (adm/fdl)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Peringatan Hardiknas 2023, Ketua DPRD Kaltim Ajak Perdalam Filosofi Pengajar

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Dorong Peran Aktif Pemerintah Perluas Pasar Bagi Petani Lokal

Politik

Aulia Rahman Basri Jalani Pemeriksaan Kesehatan Sebagai Syarat Pencalonan di PSU Pilkada Kukar

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Kecewa Terhadap Kinerja Kontraktor Proyek Jembatan Penghubung Desa Sepaso Selatan dan Sepaso Timur

Advertorial

Anggota DPRD Minta Pemkab Kutim Melakukan Evaluasi Terminal Bus Sangatta

Advertorial

Bapemperda DPRD Kukar Percepat Pembahasan Dua Perda yang Dianggap Urgent

Politik

Frederick Edwin Menyalurkan 1,5 Ton Beras Kepada Warga di Kecamatan Penyinggahan, Bantuan Terus Berlanjut Merata di 16 Kecamatan

Advertorial

Pansus Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Sambangi BPIP RI