KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Desa Separi yang berada di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki sejumlah objek wisata yang dapat dimaksimalkan sebagai pendapatan desa.
Kepala Desa Separi Sugianto mengatakan, Desa Separi memiliki tiga objek destinasi wisata seperti Gua Batu Gelap, Waduk dan Air Terjun. Jika ini bisa dimaksimalkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan baik, maka destinasi tersebut sangat menjanjikan untuk PADes.
“Namun untuk wisata goa dan waduk saat ini masih dalam tahap perbaikan baik jalan akses masuk goa maupun sarana pendukung lainnya. Selain itu ada juga beberapa lahan tidur yang nantinya akan ditanami buah utk melengkapi desa wisata sekitar 25 hektar,” kata Sugianto.
Sugianto mengungkapkan Desa Separi memiliki waduk yg dibangun sekitar tahun 1975, namun kondisinya sekarang rusak parah. Rencananya waduk ini akan dihidupkan kembali untuk pertanian, agar desa wisata itu benar–benar alami.
Untuk waduk ini sudah dibikin potensi untuk mengairi persawahan padi itu 600-1000 hektar yang berbatasan dengan Desa Bukit Pariaman dan Suka Maju, karena air kiriman dari atas itu sangat deras sehingga banjir.
“Oleh karena itu kita berharap waduk tersebut segera dibangun kembali karena waduk itu kurang baik dan tidak terawat, harapannya bisa cepat dibangun,” ucapnya.
Ia mengatakan dalam waduk itu nantinya akan dipelihara ikan, kalau banjir ada sistem mina padi. Karena hutannya masih alami dan belum ada tambang.
“Potensi perikanan, perkebunan berpotensi sehingga kita siapkan lahan untuk tanam buah juga sebagai pelengkap wisata,” jelasnya.
Kemudian untuk pengelolaannya melalui BUMDes, karena Bupati Kukar saat ini sedang giat mengintruksikan agar ada pengembangan BUMDes. Ketika BUMDes berkembang tentu PADes bertambah.
“Sebagai desa tua, Separi harus melirik dan membantu perbaikan waduk. Kita juga menginginkan ada perubahan nantinya dijadikan PADes pasca tambang karena tambang juga nanti akan habis dan masyarakat akan kembali bertani dan berkebun,” pungkasnya. (adv)