KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Bugis Vaganza yang berlangsung di Kecamatan Teluk Pandan mulai dari tanggal 17 hingga 19 November 2023 resmi ditutup oleh Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang.
Kasmidi menjelaskan bahwa acara itu dirancang dengan tujuan untuk melestarikan keberagaman budaya lokal, terutama budaya Bugis.
“Dalam upaya melestarikan budaya kita, khususnya budaya Bugis, agenda Bugis Vaganza ini diselenggarakan. Kecamatan Teluk Pandan dipilih karena mayoritas penduduknya adalah orang Bugis,” ujar Kasmidi.
Dirinya menyebut. Selama tiga hari berlangsungnya acara tersebut, terdapat penampilan kesenian yang mengangkat cerita dan kekayaan budaya Bugis, juga diselingi dengan budaya Dayak dan kebudayaan lainnya.
Kasmidi menekankan bahwa keberagaman budaya yang ada di Kutai Timur adalah cerminan dari sikap saling menghargai dan menghormati antarbudaya.
“Kutai Timur adalah tempat yang kaya akan budaya, dan hal ini menunjukkan semangat kebersamaan serta rasa hormat kita terhadap keberagaman yang ada,” tambahnya.
Menanggapi kesuksesan acara Bugis Vaganza, Kasmidi mengungkapkan rencananya untuk menyelenggarakan agenda serupa dengan fokus pada aspek keagamaan.
“Kami berencana mengundang Ustad Das’ad Latif dalam acara religi yang direncanakan di Teluk Pandan pada akhir tahun 2023, semoga agenda tersebut dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Dengan penutupan sukses dari acara Bugis Vaganza dan rencana agenda mendatang yang beragam,
“Diharapkan kegiatan budaya dan keagamaan semacam ini dapat terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai Timur yang beragam secara kultural dan keagamaan,” pungkasnya. (adv)