Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Anggota DPRD Soroti Persaingan Bisnis Ritel yang Menjamur di Kutim

Uci - Anggota DPRD Kutai Timur

Uci - Anggota DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Uci menyoroti persaingan bisnis ritel yang semakin ketat di daerah tersebut, terutama antara toko-toko besar seperti Indomaret dan Alfamart dengan toko tradisional atau warung kecil.

Menurut Uci, kehadiran ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart yang sudah tersebar hingga ke pelosok daerah membawa dampak signifikan terhadap bisnis lokal.

“Kita tahu sendiri, Indomaret dan Alfamart sudah ada di mana-mana, bahkan di daerah-daerah terpencil,” ujar Uci.

Ia menjelaskan bahwa kemudahan akses dan kelengkapan produk di ritel modern menjadi alasan utama mengapa masyarakat lebih memilih berbelanja di sana.

“Saya pribadi, kalau singgah di toko, pasti cari yang lengkap, sehingga tidak perlu berpindah-pindah tempat untuk mencari apa yang dibutuhkan,” katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Prestasi Bidang Non Akademik SDN 018 Tenggarong Aktif Bimbing Siswa Melalui Ekstrakulikuler

Anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam dewan itu mengakui bahwa kondisi ini membuat persaingan menjadi semakin berat bagi toko-toko kecil yang hanya memiliki keterbatasan dalam menyediakan barang dagangan.

“Toko-toko klontong, terutama yang berada di gang-gang kecil, kini harus bersaing dengan ritel modern yang menawarkan lebih banyak pilihan,” jelasnya.

Meskipun demikian, ia percaya bahwa toko-toko kecil masih memiliki tempat di hati masyarakat, terutama bagi konsumen yang mencari kebutuhan harian atau bulanan dalam jumlah kecil.

“Toko-toko klontong di gang-gang kecil juga tetap diminati, terutama oleh ibu rumah tangga yang biasanya membeli barang kebutuhan bulanan,” ungkapnya.

Pihaknya menyarankan agar toko-toko tradisional dapat beradaptasi dengan kondisi pasar yang ada, misalnya dengan fokus pada produk-produk yang paling dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Desa Batuah Belajar Keterbukaan Informasi Publik di Desa Cibiru Wetan Kabupaten Bandung

“Toko-toko kecil bisa bertahan dengan menyediakan kebutuhan pokok yang sering dicari oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.

Ia juga berharap agar pemerintah daerah memberikan dukungan kepada toko-toko kecil tersebut, misalnya dengan memberikan pelatihan atau bantuan modal agar mereka bisa bersaing.

“Pemerintah perlu hadir untuk memberikan dukungan, baik berupa pelatihan maupun bantuan modal, agar toko-toko kecil bisa bersaing,” ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa keberadaan toko-toko kecil tetap penting dalam menjaga perekonomian lokal, khususnya di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh ritel modern.

“Kita harus menjaga keseimbangan antara ritel modern dan toko-toko kecil, karena keduanya sama-sama penting bagi perekonomian lokal,” tutupnya. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pemkab Kukar Matangkan Persiapan untuk Mensukseskan MTQ ke-43

Advertorial

Pembangunan Irigasi di 5 Kawasan Pertanian di Kukar Terus Dikebut Dinas PU

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Soroti Minimnya Pemanfaatan Terminal

Advertorial

Berkualitas Tinggi, Hasil Olahan Biji Kopi di Desa Perangat Penyuplai Terbesar di Kukar

Advertorial

Pemkab Kutim Raih Penghargaan dari KASN, Bupati Apresiasi Kinerja ASN

Advertorial

Bupati Pastikan Acara Found Fit Kukar Rutin Digelar

Advertorial

Asisten I Setkab Kukar Hadiri Rapat Pleno DPHP dan Penetapan DPS

Advertorial

Bertualang dan Menikmati Keindahan Alam di Objek Wisata Batu Dinding Kecamatan Samboja Barat