KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fitri Maisyaroh mendorong agar semua pihak saling bekerjasama dalam memberikan pendidikan karakter sejak dini.
Menurutnya pendidikan karakter ini harus menyeluruh dan seimbang. Tidak hanya mengasah otak, tapi juga hati, jiwa, dan tubuh. Tujuannya agar generasi muda di Kaltim, punya karakter baik dan tangguh.
“Kalau kita mau punya generasi berkarakter, kita harus latihan terus. Seperti binaragawan yang latihan otot badannya. Begitu juga dengan akhlak kita, harus dilatih agar kuat dan kokoh,” kata Fitri Maisyaroh.
Ia mengatakan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Misalnya, krisis moral, krisis keteladanan, dan krisis perilaku baik. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus dimulai sejak PAUD hingga perguruan tinggi.
“Kita harus memberikan pendidikan karakter yang holistik dan berkesinambungan. Kita harus memperhatikan IQ (pengetahuan), EQ (emosi), SQ (jiwa), dan PQ (fisik). Semua dimensi ini harus seimbang,” ujarnya.
Ia pun menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter generasi muda. Keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi anak-anak untuk belajar nilai-nilai, etika, dan moral.
Menurutnya, keluarga itu sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak-anak. Keluarga harus memberikan contoh yang baik dan mendidik anak-anak dengan cinta kasih.
Selain keluarga, sekolah dan kurikulum juga harus mendukung proses pendidikan karakter. Sekolah harus menyediakan lingkungan yang kondusif dan kurikulum yang seimbang. Kurikulum tidak hanya mengejar prestasi akademik, tapi juga prestasi non-akademik.
“Kurikulum harus mengembangkan potensi anak-anak secara optimal. Anak-anak harus diberi kesempatan untuk berekspresi dan berkarya sesuai dengan minat dan bakat mereka,” paparnya.
Kemudian, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam membentuk generasi berkarakter. Masyarakat harus memberikan dukungan dan motivasi yang positif kepada generasi muda.
Karena lingkungan masyarakat memiliki dampak besar dalam perkembangan karakter anak-anak. Makanya, kolaborasi semua unsur sangat penting untuk menciptakan generasi berkarakter tangguh dan beretika.
“Harapannya, anak-anak kita bisa memberikan kontribusi positif untuk masa depan Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (adv)