Home / Infrastruktur / Pendidikan-Kesehatan / Politik

Jumat, 7 Juni 2024 - 20:16 WIB

Belajar dari Keberhasilan Bali, DPRD Kutim Aktif Sosialisasikan Perda HIV/AIDS

Novel Tyty Paembonan - Anggota DPRD Kutai Timur

Novel Tyty Paembonan - Anggota DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, menanggapi langkah terbaru dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Kutai Timur.

 DPRD Kutim baru saja menyelesaikan sosialisasi rancangan peraturan daerah (raperda) yang bertujuan untuk meningkatkan pencegahan dan penanganan HIV di masyarakat. Setelah sosialisasi ini, raperda tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat internal.

Ia mengungkapkan bahwa Kutim akan belajar dari daerah lain di Indonesia yang telah sukses dalam menerapkan peraturan serupa, salah satunya adalah Provinsi Bali. Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata internasional, telah berhasil menekan angka penyebaran HIV melalui pelaksanaan peraturan daerah yang efektif.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kutim Berancana Libatkan LPAI untuk Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Anak

“Dari pengalaman Bali, kita bisa melihat bahwa pencegahan dan penanganan HIV bisa dilakukan dengan baik. Walaupun ada anggapan bahwa percampuran wisatawan asing dan warga lokal dapat meningkatkan risiko penyebaran HIV, namun kenyataannya Bali mampu mengendalikan situasi tersebut,” ungkapnya

Ia juga menambahkan bahwa isu HIV erat kaitannya dengan gaya hidup dan ekonomi masyarakat. Pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pendidikan dan pencerahan kesehatan kepada masyarakat, terutama dalam hal kesehatan reproduksi.

“Kita ingin belajar dari mereka, mengetahui langkah-langkah apa yang diambil hingga hasilnya bisa sebaik itu.” ucapnya.

Baca Juga :  Wabup Minta KONI Kutim Terus Memonitor Perkembangan Cabor

Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka penyebaran HIV di daerah tersebut serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit menular seksual melalui pendidikan dan peraturan yang tepat. Pemerintah berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.

“Hal ini kembali kepada gaya hidup dan ekonomi, dan saya kira tugas pemerintah adalah memberikan pendidikan dan pencerahan kesehatan kepada masyarakat bahwa ini harus ditangani dengan baik. Kita harus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi sejak dini, agar tidak ada lagi tabu tentang alat-alat reproduksi dan mereka paham akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Komisi IV DPRD Kaltim Menggelar RDP Bahas PPDB Tahun 2023

Advertorial

Wabup Kukar Tinjau Patung Soekarno Saat Safari Ramadan di Kecamatan Sangasanga

Advertorial

Peringati Hardiknas Bupati Kukar Senam Bersama Para Guru

Advertorial

Ketua DPRD Kutim Sampaikan Pengerjaan Jalan Rantau Pulung Capai 100 Persen

Advertorial

Disdikbud Kukar Menggelar Festival Pekan Budaya Bahari di Kecamatan Muara Jawa

Advertorial

Jelang Akhir Kepemimpinan ASKB, Anggota DPRD Kutim Lakukan Evaluasi dn Çatalan Kritis

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Soroti Minimnya Pemanfaatan Terminal

Advertorial

Ketua DPRD Kaltim Soroti Persoalan APBD 2022, Tingginya Silpa Diharapkan Tak Lagi Terjadi