KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Pemkab Kutim), melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Akuntansi Awards 2023, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, pada Kamis (02/11/2023) malam.
Akutansi Award yang menjadi ajang pemberian penghargaan dan apresiasi kepada Satuan Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kutim dalam menyajikan laporan keuangan secara baik selama satu tahun anggaran.
Ada 7 kategori penghargaan yang diberikan pada ajang yang dibuka oleh Bupati Ardiasnyah Sulaiaman tersebut, yakni Operator Keuangan, Pengurus Barang, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Penjabat Penata Keuangan (PPK) SKPD yang secara keseluruhan, penilainya berdasarkan keaktifan masing-masing kategori dalam penyusunan laporan keuangan.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada SKPD dengan kategori Penyampaian Pelaporan Keuangan Tercepat, Penyusunan Laporan Keuangan Termandiri serta Penyajian Laporan Keuangan Terbaik.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi kepada BPKAD Kutim selaku inisator penyelenggaraan yang menurutnya mampu mengemas acara dengan sangat baik, hal itu membuat kemeriahan dan antusias para undangan yang hadir selama acara berlangsung.
“Award ini di sajikan dengan entertain yang cukup luar biasa, dan saya juga ucapkan terima kasih kepada BPKP Kaltim selaku tim penilai independen dalam award kali ini,“ ujar Ardiansyah Sulaiman.
Ia berharap ajang penghargaan yang memasuki kali kedua penyelenggaraan ini, menjadi motivasi bagi setiap SKPD maupun penjabat berwenang untuk terus meningkatkan kualitas dan ketepatan dalam penyampaian laporan keuangan pemerintah.
“Artinya, selain tepat, cepat dan akuntabel, mereka juga bisa bekerja sesuai dengan aturan dan tidak menyalahgunakan untuk hal yang kurang baik,” ucapnya.
Pada ajang Akutansi Award kali ini RSUD Kudungga menyabet tiga penghargaan sekaligus, yakni sebagai SKPD yang terbaik dalam Penyajian Laporan Keuangan Terbaik dan Penyusunan Laporan Keuangan Termandiri, serta Operator keuangan teraktif yang diberikan kepada Riskawati, sedangkan untuk SKPD dengan Penyampaian Pelaporan Keuangan Tercepat di berikan kepada DPUPR.
Kemudian, untuk kategori perorangan Rahma Zulfitri dari Dinkes berhak menyandang sebagai Penjabat Penata Keuangan (PPK) SKPD Teraktif Dalam penyusunan Laporan Keuangan, Bendahara Pengeluaran Teraktif Dalam penyusunan Laporan Keuangan diberikan kepada Heru Setiawan dari Disdikbud.
Selanjutnya, DPUPR kembali meraih penghargaan kali ini diberikan kepada Turina selaku Bendahara Penerimaan Teraktif Dalam penyusunan Laporan Keuangan. Dan Pengurus Barang Teraktif Dalam penyusunan Laporan Keuangan di berikan kepada Delismayanti dari DPPKB Kutim. (adv)