Home / Advertorial / Pemerintah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:11 WIB

Camat Kota Bangun Darat Berkomitmen Terus Mendukung Festival Budaya Nutuk Beham

Zulkifli - Camat Kota Bangun Darat

Zulkifli - Camat Kota Bangun Darat

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Festival Budaya Nutuk Beham merupakan tradisi budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman dahulu di wilayah Kutai Adat Lawas Desa Kedang Ipil.

Tradisi ini tetap dijaga dan dilaksanakan hingga kini, sebagai bentuk pelestarian budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Festival ini bukan hanya menjadi simbol identitas masyarakat, tetapi juga telah diakui sebagai warisan budaya tak benda tingkat nasional.

“Oleh karena itu, masyarakat di Kota Bangun Darat khususnya di Kedang Ipil, ibu kota Kecamatan Kota Bangun Darat menjadikan festival ini sebagai kebanggaan tersendiri,” ujar Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, pada Jumat (9/5/2025).

Budaya Belian Namang juga menjadi bagian dari perayaan Festival Nutuk Beham, dan tetap dilestarikan hingga kini sebagai salah satu kekayaan budaya daerah yang sangat dihormati.

Baca Juga :  Anggota DPRD Soroti PAD Kutim yang Masih Kecil, Harapkan Optimalkan Perda Pajak dan Restribusi

Bahkan, budaya ini tidak hanya dikenal di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga menarik perhatian wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tradisi-tradisi khas dari Kedang Ipil.

Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya ini. Selain menjaga nilai budaya, pemerintah juga mendorong agar pelestarian ini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Seperti harapan Bapak Bupati, jangan sampai budaya ini hanya sekadar ada, tetapi tidak memberi dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Selain kegiatan budaya, wilayah Desa Kedang Ipil dan sekitarnya juga memiliki objek wisata yang mendukung sektor pariwisata, seperti air terjun Kandua Raya yang telah dikenal hingga ke mancanegara. Pengunjung yang datang ke tempat ini biasanya merasa terpikat dan ingin kembali berkunjung.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Panen Raya di Desa Sumber Sari Sekaligus Pelantikan Ketua KTNA Kukar 2025-2030

Tak hanya Desa Kedang Ipil, desa-desa lainnya seperti Benua Baru dan Sukabumi juga memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang serupa, menjadikan Kecamatan Kota Bangun Darat sebagai pusat kegiatan budaya dan pariwisata yang kaya akan nilai lokal.

Julkifli berharap budaya-budaya ini dapat terus diperkenalkan secara luas, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, serta menjadi daya tarik bagi siapa pun yang datang ke wilayah ini.

“Masyarakat Desa Kedang Ipil dikenal dengan semangat kekeluargaan, gotong royong, dan keterbukaan terhadap perbedaan suku, agama, ras dan budaya, sebuah nilai yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga keharmonisan dan kebanggaan akan budaya lokal,” pungkasnya. (adv/diskominfo/kukar)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Kukar Idaman Terbaik Menjadi Dasar RPJMD 2025–2029 yang Dibahas Dalam Rapat Paripurna DPRD

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Ungkap RPJPD 2045 Fokus Hirilisasi SDA yang Maju

Advertorial

Wabup Kukar Serahkan Bantuan Untuk Nelayan di Kecamatan Muara Badak, Sejumlah Prioritas Juga Akan Dilakukan

Advertorial

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pemprov Utamakan Masyarakat Lokal Dalam Pelibatan Pembangunan IKN

Advertorial

BPBD Kutim Gelar Pendampingan Petugas JITUPASNA dan R3P

Advertorial

Bupati Kukar Serahkan Alat Tangkap Ikan kepada Nelayan di Muara Kaman

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Ajak Pemuda Mengisi Kemerdekaan dengin Inovasi dan Pengembangan Diri

Advertorial

Bapemperda DPRD Kaltim Sedang Memproses 11 Propemperda untuk Tahun 2023