KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki kekayaan potensi alam yang bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata yang indah. Hal ini dimanfaatkan Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Ritan, Kecamatan Tabang, untuk fokus terhadap pengembangan potensi wisata alam di wilayahnya.
Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni, mengatakan beberapa potensi wisata alam yang ingin dikembangkan, yakni wisata air terjun dan pulau yang berada ditengah Sungai Belayan. Wisata pulau ditengah Sungai Belayan itu pun dinilai mempunyai daya tarik yang kuat untuk menarik perhatian para wisatawan atau pengunjung.
“Jadi daya tariknya karena pulau itu ada ditengah sungai. Seandainya musim kemarau pulau itu timbul dan semua orang kumpul disitu. Mereka kemping dan cari ikan, kemudian ikannya dibakar disitu juga, jadi seru,” ujar Ardy Maroni.
Untuk menuju wisata pulau ditengah sungai tersebut, para wisatawan difasilitasi dengan ferry penyeberangan yang ada di desa. Cukup dengan membayar uang sebesar Rp5000, para wisatawan akan diantar pulang pergi (PP). Bahkan, tidak jarang juga wisatawan menyeberang tanpa menggunakan feryy. Karena apabila air terlalu surut, pulau tersebut dapat diseberangi dengan jalan kaki saja.
“Apalagi di momen libur besar itu ribuan orang datang ke Muara Ritan. Karena secara posisi strategis lokasinya, kita didukung dengan dengan desa-desa lainnnya yang punya wisata unggulan. Seperti desa Tukung Ritan dan Ritan Baru itu ada kebudayaan, yang mayoritasnya adalah suku Dayak Kenyah. Kemudian Desa Buluk Sen itu mempunyai daerah pegunungan. Jadi kalau libur pasti datangnya ke wilayah kita (wisatawan),” ungkap Ardy.
Pengembangan potensi wisata alam ini juga menjadi program unggulan bagi Desa Muara Ritan. Pemerintah desa juga sudah menyiapkan langkah untuk menjadikan Muara Ritan Sebagai Desa Wisata. Diantaranya, membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kita aktifkan pemudanya, karena salah satu tonggak keberhasilan pembangunan itu peran serta pemuda. Nanti dalam waktu dekat kita akan memberikan pelatihan kewirausahaan dan membentuk kelompok wirausaha, agar nanti kita fokus dalam pembangunan infrastruktur pendukung desa,” sebutnya.
Kedepannya, potensi-potensi wisata alam yang ada di Desa Muara Ritan ini pun akan dikelola secara profesional oleh Pokdarwis yang berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Pada dasarnya semua usaha disana harus dilibatkan di BUMDes, nanti kolaborasi antar pemerintah desanya dan itu harus sinkron,” pungkasnya. (adv)