KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) sukses menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 yang dilaksanakan pada Senin (2/9/2024) lalu.
Kegiatan tahunan yang dilaksanakan Disdikbud Kukar ini bertujuan untuk melestarikan budaya, khususnya bahasa daerah.
Adapun FTBI ini melibatkan 69 sekolah dari tingkat SD dan SMP se-Kukar, dengan total 378 peserta yang berkompetisi dalam tujuh kategori lomba, yakni dongeng, puisi, tingkilan, pidato, tarsul, belocoan, dan kesah pendak.
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno mengatakan setiap daerah memiliki bahasa yang khas dan jika tidak dilestarikan, bahasa tersebut bisa punah, yang berarti identitas suku bangsa juga akan hilang.
“Semakin banyak budaya-budaya daerah yang dikembangkan, dilestarikan, berarti khasanah bahasa Indonesia juga semakin kaya,” kata Joko.
Joko menjelaskan kegiatan yang terselenggara tersebut mencakup seleksi dari tingkat sekolah, kabupaten, hingga provinsi, dan akhirnya peserta terbaik akan diikutsertakan dalam festival bahasa ibu di Jakarta.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat berlanjut terus agar para generasi muda memahami dan memiliki rasa cinta terhadap budaya atau bahasa ibu di Kabupaten Kukar.
“Festival ini merupakan bagian dari program prioritas Disdikbud Kukar untuk melestarikan budaya, khususnya bahasa ibu,” ucapnya. (adv/disdikbud/kukar)