KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat kucuran dana senilai Rp500 juta untuk biaya subsidi angkutan bahan pokok di 18 kecamatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma saat menggelar operasi pasar murah di Stadion Rondong Demang Tenggarong, pada Senin (07/11/2022).
“Kita bekerjasama dengan para distributor sembako di wilayah Kaltim umtuk melakukan distribusi barang-barang kebutuhan pokok kepada seluruh pasar di Kabupaten Kukar. Dimana, secara rinci bahan kebutuhan rumah tangga yang dibiayai, yaitu gas LPG garam, telur, kecap dan lain-lain,” ujar Boma.
Subsidi pendistribusian bahan pokok tersebut dilakukan untuk pengendalian inflasi di daerah yang disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, bahwa subsidi angkutan ini merupakan bagian dari penyelenggaraan operasi pasar murah yang dilaksanakan di kecamatan-kecamatan. Karena, harga bahan pokok yang dijual sama dengan harga dari distributor.
“Kita juga mengimbau pedagang lokal agar tidak mengkhawatirkan operasi pasar seperti ini dan bukan untuk menyaingi harga yang dijual pedagang. Namun, operasi pasar ini hanya bersifat kontemporer,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan monitoring bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kukar untuk memastikan harga bahan pokok yang dijual tidak melebihi dari harga yang sudah ditetapkan.
“Kita bersama Satgas Pangan akan melakukan monitoring dan koordinasi bersama pihak pasar untuk mengawasi pedagang, khsusunya distributor agar tidak mengambil keuntungan dari kondisi inflasi yang menyebabkan beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga,” pungkasnya. (adv)