Home / Advertorial / Pemerintah / Pendidikan-Kesehatan

Senin, 29 September 2025 - 14:08 WIB

HUT ke-243 Kota Tenggarong, Bupati Kukar Ziarah ke Makam Sultan Aji Imbut

Suasana ziarah ke Makam Sultan Aji Imbut dalam rangka peringatan HUT ke-243 Kota Tenggarong

Suasana ziarah ke Makam Sultan Aji Imbut dalam rangka peringatan HUT ke-243 Kota Tenggarong

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, melakukan ziarah ke makam pendiri Kota Tenggarong, Sultan Aji Muhammad Muslihuddin atau dikenal dengan Sultan Aji Imbut serta makam Raja-raja Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, di komplek pemakaman kawasan Museum Mulawarman, Tenggarong, pada Kamis (29/9/2025).

Ziarah makam dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-243 Kota Raja Tenggarong tersebut, ditandai dengan menaburkan bunga di makam Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-15 Sultan Aji Imbut oleh kerabat Kesultanan bersama Bupati dan Wakil Bupati serta Forkopimda Kukar.

Tenggarong yang dulunya bernama Tepian Pandan ditetapkan menjadi ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada 28 September 1782, bertepatan dengan 20 Syawal 1196 Hijriah.

Pemindahan ibu kota dari Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, dilakukan pada masa pemerintahan Sultan Aji Imbut karena serangan perompak Solong.

Baca Juga :  Bupati Menghadiri Pelantikan Pengurus KNPI Kukar 2024–2027, Dorong Sinergi Bersama

Sejarah mencatat, penetapan Tenggarong sebagai ibu kota bermula dari ilham Sultan Aji Imbut yang bermimpi melihat naga bermain dengan kemala di Sungai Mahakam.

Lokasi tersebut kemudian benar-benar ditemukan di tepi Sungai Mahakam yang berseberangan dengan Pulau Kumala, dan hingga kini dikenal sebagai Kota Tenggarong.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan bahwa perjalanan panjang sejarah Tenggarong merupakan refleksi penting dalam pembangunan kota. Ia menegaskan, peran para Sultan terdahulu menjadi fondasi utama lahirnya peradaban yang terus berkembang hingga kini.

“Dari masa Sultan Aji Muhammad Muslihuddin, Sultan Aji Muhammad Sulaiman, hingga Sultan Aji Muhammad Parikesit, semuanya telah memberikan kontribusi besar bagi kejayaan Tenggarong. Begitu pula di era otonomi daerah, pembangunan terus berlanjut melalui pemimpin-pemimpin daerah hingga wajah kota semakin maju seperti sekarang,” ujarnya.

Baca Juga :  Disdikbud Kukar Beri Apresiasi dan Dukungan Atas Terselenggaranya Festival Topeng Nusantara

Ia menekankan bahwa modernisasi kota tidak boleh melupakan nilai budaya dan warisan sejarah Tenggarong. Apalagi, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan membawa tantangan baru bagi daerah.

Menurutnya Kota Tenggarong harus terus berbenah dan berkembang menjadi kota yang nyaman, indah, sekaligus mempesona. Namun satu hal yang perlu diingat, nilai heritage dan budaya yang dimiliki tidak boleh hilang oleh modernisasi. Justru inilah yang bisa dijadikan pembeda dan keunggulan.

Pada momentum ini, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum HUT ke-243 ini sebagai refleksi sekaligus motivasi dalam membangun Kota Tenggarong ke depan.

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat hari jadi ke-243 untuk Kota Tenggarong. Mari bersama-sama mewujudkan kota yang berbudaya, maju, dan tetap menjadi etalase Kabupaten Kutai Kartanegara,” pungkasnya. (adv/disdikbud/kukar)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Bupati Melantik Sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Kukar

Advertorial

Kemendikbud Kemdikbudristek bersama Tanoto Foundation Salurkan Bantuan Buku Bacaan di Kukar

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Soroti Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Perusahaan Tambang Terhadap Masyarakat

Advertorial

Fraksi KIR DPRD Evaluasi Kinerja Keuangan Pemkab Kutim Tahun 2023

Advertorial

Sekda Kukar Membuka Festival Ramadan Kelurahan Maluhu

Advertorial

Pemkab Kutim Harpkan BUMDES Jadi Mesin Ekonomi Utama di Tengah Masyarakat

Advertorial

KPU Kukar Membuka Pendaftaran Anggota KPPS, 10.000 Orang akan Direkrut

Advertorial

Anggota DPRD Kaltim Soroti Masalah Pendidikan di Daerah Terpencil