KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar konsinyering dalam rangka membahas soal pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Konsinyering itu juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.
Sekretaris Dinas PU Kukar, Rudy Suryadinata menjelaskan, konsenyering ini digelar selama tiga hari, dimulai sejak tanggal 7 hingga 10 November 2023. Tujuannya, yaitu agar aset BMD yang dikelola oleh Dinas PU Kukar bisa lebih maksimal lagi.
“Jadi komunikasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kurang akan kita tingkatkan. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu kita tingkatkan lagi,” ujar Rudy Suryadinata.
Melalui konsinyering ini juga diharapkan aset-aset yang telah selesai dibangun, baik itu jalan, jembatan dan bangunan agar dapat segera dilakukan pendataan. Sehingga, aset tersebut dapat tercatat dengan baik dan bisa diketahui fungsinya. Dengan begitu, prorses penyerahan aset kepada pihak pengguna juga akan lebih mudah.
Sejauh ini, total aset yang dikelola oleh Dinas PU Kukar senilai Rp15 trililun. Dari total tersebut, aset yang terdata sudah 40 persen. Sehingga, perlu gerak cepat dan cermat agar seluruh aset bisa terdata dengan baik.
“Ini masih banyak dokumen-dokumen yang harus dilengkapi. Karena sebelumnya masih ada dokumen yang belum lengkap,” pungkasnya. (adv)