KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pesta Adat Erau 2023 dimeriahkan dengan acara Beseprah, pada Selasa (26/9/2023). Berbagai macam makanan khas Kutai disajikan di sepanjang Jalan Diponegoro atau depan Museum Mulawarman.
Pejabat pemerintahan dan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara bersama ribuan warga yang hadir menyantap makanan yang disajikan dengn duduk melantai di sepanjang jalan tersebut. Dalam bahasa Kutai, Beseprah memiliki arti duduk bersila di atas tikar sembari makan bersama.
“Di beseprah ini, kita duduk bersila menikmati jamuan yang ada sebagai bentuk bersyukur. Juga memanjatkan doa dan harapan dari Sultan agar dapat selalu mengayomi masyarakat yang dipimpinnya,” kata kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Muhammad Heriyansyah Notokusumo.
Ia menjelaskan, beseprah ini melambangkan kesejajaran Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin dengan rakyatnya. Secara makna, berarti duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Yang berarti beseprah menjadi sebuah sarana dalam menjalin rasa persaudaraan seluruh rakyat Kutai. Melalui tradisi ini juga pihak kesultanan ingin terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
“Dari tradisi ini terdapat pesan moral bahwa seorang penimpin harus dekat dengan rakyatnya. Kami juga ingin terus menjaga tradisi turun-temurun yang telah mengakar dalam kehidupan rakyat ini,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi berlangsungnya beseprah yang terus menjaga esensi tradisi kesultanan. Semua pihak terlibat dan memfasilitasi sarana yang diperlukan untuk menjamu masyarakat. Dengan jamuan-jamuan yang disediakan, ia berharap beseprah dapat mempererat silaturahmi dan kebersamaan masyarakat Kukar.
Beseprah memberikan pelajaran kepada generasi muda untuk mencintai adat-istiadat. “Melalui beseprah ini dapat kita maknai untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi suka cita maupun suka duka,” pungkasnya. (adv)