Home / Advertorial / Pemerintah

Rabu, 1 November 2023 - 20:55 WIB

Pemuda di Kelurahan Maluhu Memanfaatkan Teknologi Berinovasi Kelola Lahan Sempit Untuk Bertani

Tri Joko Kuncuro - Lurah Maluhu

Tri Joko Kuncuro - Lurah Maluhu

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pemuda di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong,  memanfaatkan kemajuan teknologi berinovasi untuk mengelola lahan sempit demi bertani secara kreatif.

Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro mengatakan saat ini banyak pemuda Maluhu yang tertarik menekuni bidang pertanian. Profesi ini menjanjikan dan tidak lagi dianggap kotor serta ketinggalan zaman. Beberapa di antara petani muda di Kelurahan Maluhu ini pernah belajar pertanian di luar negeri.

“Banyak petani milenial di sini yang memiliki semangat kreativitas tinggi,” ujar Tri Joko Kuncoro.

Ia mengatakan, antusiasme pemuda Maluhu dalam menekuni pertanian modern diharapkan memotivasi pemuda desa lainnya untuk turut andil dalam pembangunan pertanian di Kukar.

Baca Juga :  Pemkab Kukar Menggelar Pertemuan dengan BPJS Kesehatan Membahas Optimalisasi Program JKN

Dengan dukungan pemangku kepentingan, ia juga berharap Desa Maluhu dapat menjadi percontohan desa pertanian modern. Hasil panen berlimpah dengan inovasi unggulan siap memasok kebutuhan pangan masyarakat luas.

“Generasi milenial menjadi harapan bangsa yang akan meneruskan pembangunan di segala bidang. Keikutsertaan mereka dalam pengembangan sektor pertanian dan perdesaan jelas sangat dinantikan demi masa depan Kukar yang lebih baik,” tuturnya.

Ia pun berharap, agar anak muda Maluhu tak lagi beranggapan petani identik dengan bermain lumpur atau pekerjaan orang tua. Kemajuan teknologi telah membuat pertanian menjadi pekerjaan menarik yang bisa dijalani siapa saja. Seperti produki semangka dengan bentuk dan model baru.

Baca Juga :  Pembangunan Landmark Ikon Baru di Kukar Sudah 40 Persen

Meski rasanya sama, bentuk unik semangka hasil inovasi pemuda Maluhu itu dinilai mampu menarik minat konsumen. Inovasi pertanian ini tentu positif untuk meningkatkan pendapatan petani.

“Anak muda yang lain harus bisa mencontohi mereka yang belajar ke Jepang dan Thailand. Hasil belajarnya mereka membuat tanaman semangka dengan bentuk boneka maupun kotak. Kami bangga anak muda kita mampu berinovasi, sehingga pertanian jadi menarik dan menguntungkan,” tutupnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

IKASI Kukar Gelar TC Lebih Cepat Jelang Porprov Kaltim

Advertorial

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pembangunan Bendungan dan Embung Sangat Penting Bagi Petani

Advertorial

Komisi IV DPRD Kukar Sidak ke SDN 008 Muara Badak, Gedung Sekolah dan Rumah Guru Memprihatinkan

Advertorial

Pemkab Kukar Resmi Meluncurkan Program Komunitas Belajar Kukar Idaman

Advertorial

Tim Shorinji Kempo Kukar Ikuti Kejuaraan di Jepang, Sekda Pesan Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

Advertorial

Komisi I dan II DPRD Kaltim Menggelar RDP Terkait Hibah Lahan Yayasan Masjid Nurul Khoir

Advertorial

Ketua DPRD Harap Santri Bersholawat Jadi Agenda Tahunan di Kutim

Advertorial

Pemkab Kukar Berencana Berikan Tunjangan ASN Dalam Bentuk Beras