Home / Advertorial / Pemerintah / Pendidikan-Kesehatan

Senin, 18 November 2024 - 11:32 WIB

Pencegahan PTM Menjadi Fokus Dinas Kesehatan Kutim untuk Menjaga Kualitas Hidup Masyarakat

Bahrani - Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur

Bahrani - Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menjadikan pencegahan penyakit tidak menular (PTM) sebagai salah satu fokus utama untuk menjaga kualitas hidup masyarakat, terutama kelompok usia produktif.

Program pencegahan PTM ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah Kutai Timur untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, sekaligus menekan angka kejadian penyakit kronis di wilayah tersebut.

Kepala Dinkes Kutim, Bahrani, menjelaskan bahwa penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung dapat dicegah melalui deteksi dini. Oleh karena itu, kelompok usia produktif, yaitu 15 hingga 59 tahun, menjadi prioritas utama dalam program skrining kesehatan.

Baca Juga :  Dewan Direksi LPPL Radio Pemerintah Kukar Resmi Dilantik

“Pemeriksaan rutin seperti gula darah, tekanan darah, dan kolesterol sangat penting untuk mengidentifikasi faktor risiko sejak dini,” jelas Bahrani

Ia juga menekankan pentingnya perubahan gaya hidup sebagai langkah awal pencegahan. Mengurangi konsumsi gula, berhenti merokok, meningkatkan aktivitas fisik, dan menerapkan pola makan sehat adalah beberapa langkah yang dianjurkan.

“Jika faktor risiko diketahui lebih awal, intervensi melalui pola hidup sehat bisa menjadi kunci utama sebelum memutuskan penggunaan obat-obatan,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Kutim Menyampaikan Nota Penjelasan Rancangan APBD 2024 Pada Sidang Paripurna DPRD

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mencegah komplikasi penyakit kronis yang dapat membahayakan kehidupan.

Bahrani mencontohkan bahwa komplikasi diabetes dapat menyebabkan amputasi, kerusakan ginjal, atau stroke.

“Dengan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menekan angka kejadian komplikasi berat dalam jangka panjang,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menunggu gejala muncul sebelum peduli terhadap kesehatan mereka.

“Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Melalui deteksi dini, kita dapat mempersiapkan masa depan yang lebih sehat dan produktif,” tutupnya. (adv/pemkab/kutim)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Pemkab Gelar Rakor Matangkan Persiapan Kukar Land Festival

Advertorial

Seleksi Kompetensi Dasar bagi CPNS di Kutim Resmi Dibuka

Pemerintah

Taksi Terbang IKN Bakal Diuji Coba Sebelum HUT ke-79 RI

Advertorial

Bupati Edi Damansyah Ajak Masyarakat Makmurkan Rumah Ibadah

Advertorial

Dinas PU Bangun dan Perbaiki Jembatan di Sejumlah Kecamatan di Kukar

Advertorial

Seluruh Jenjang Pendidikan di Kukar Diharap Terapkan Sekolah Sehat, Disdikbud Gelar Pelatihan

Advertorial

Anggota DPRD Sebut Perbaikan Pengelolaan Pariwisata di Kutim Bisa Tingkatkan PAD

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Terima Usulan Masyarakat untuk Pengembangan Pariwisata dan Peningkatan Layanan Kesehatan