Home / Advertorial / Pemerintah

Jumat, 17 Maret 2023 - 11:28 WIB

Pengembangan Pertanian Menjadi Prioritas Pemkab Kukar

Petani memanen padi menggunakan mesin

Petani memanen padi menggunakan mesin

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pengembangan pertanian dalam arti luas menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya padi sawah di Kukar.

Upaya tersebut diantaranya memberikan bantuan obat obatan, pupuk, alsintan, hingga pembangunan infrastruktur pertanian, seperti pembangunan 120 kilometer jalan usaha tani, 120 embung, yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

Plt Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Ananiyas mengatakan, hasil produksi pertanian di Kukar khususnya padi sawah tiap tahun mengalami peningkatan, sebab PH tanahnya meningkat artinya tanah di Kukar subur, sehingga produktivitas padi bisa lebih baik.

Baca Juga :  Rapat Terkait Target Realisasi Anggaran, Pjs Bupati Kutim Tegaskan Perlunya Evaluasi

“Dalam setahun, para petani rata rata bisa panen 2 kali, bahkan 3 kali, namun untuk yang 3 kali masih minim, sehingga perlu dievaluasi lagi untuk memaksimalkan hasil pertanian,” kata Ananiyas.

Sementara di Kukar ada 5 kawasan pertanian, yang telah ditetapkan sebagai pertanian berbasis kawasan, diantaranya kawasan Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong, Tenggarong Seberang, dan Marang Kayu.

“5 kawasan tersebut memiliki lahan pertanian khususnya padi sawah di atas 1000 hektare. Untuk kecamatan lain pasti ada namun luasannya di bawah 1000 hekatre,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, hasil pertanian di Kukar khususnya padi sawah telah menjadi penopang 45 persen sumber pangan untuk Kaltim. Beras Kukar dipasarkan hingga Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan kabupaten/kota lainnya.

Baca Juga :  PW KAMMI Kaltimtara Periode 2021-2023 Dilantik, Basri Rase Minta KAMMI Ikut Beri Sumbangsih Pemikiran

“Sehingga petani tidak perlu khawatir untuk pemasarannya, pasti ada pangsa pasarnya. Seperti di Desa Loh Sumber, di desa tersebut terdapat Bumdes, Bumdes lah yang membeli hasil pertanian mereka, Bumdes yang mengelolanya,” jelasnya.

Ia menjelaskan jumlah petani di Kukar ada sekitar 56 ribu, yang tergabung di 2.910 kelompok tani. Ia berharap sektor pertanian di Kukar lebih maju dan pertumbuhannya semakin baik.

“Harapannya kita menjadi lumbung pangan Kaltim, peluang pertanian sangat baik karena beras sudah menjadi kebutuhan pokok kita,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Tegaskan Pentingnya Prioritaskan Tenaga Kesehatan Lokal

Advertorial

Bupati Edi Damansyah Memberikan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Loa Kulu

Advertorial

Dispar Bersama Himpunan Mahasiswa Kukar Sukses Menggelar Festival Etam Begenjoh di Kota Malang

Advertorial

Sekda Pimpin Upacara Sekaligus Melepas Pembinaan Fisik Lari Sigap Satpol PP Kukar

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Berikan Apresiasi Terkait Perda Tentang Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Advertorial

DPRD dan Pengadilan Berperan Penting dalam Menyelesaikan Konflik Hubungan Industrial di Kutim

Advertorial

Bupati Kukar Berikan Bantuan kepada Pengurus Masjid di Desa Loa Duri Ilir

Advertorial

Bidang BinaMarga Dinas PU Kukar Kerjakan Jalan dan Jembatan Senilai Rp869 Miliar Tahun 2023