Home / Advertorial / Pemerintah

Minggu, 3 November 2024 - 13:40 WIB

Pjs Bupati Saksikan Debat Perdana Pilkada Kutim 2024, Adu Visi dan Misi Berlangsung Tertib

Pjs Bupati Kutai Timur menghadiri Debat Perdana Pilkada 2024

Pjs Bupati Kutai Timur menghadiri Debat Perdana Pilkada 2024

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Persaingan adu visi dan misi yang diusung oleh dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) berlangsung sengit di dalam acara Debat Pilkada Kutim yang diselenggarakan KPU Kutim di Grand Jatra Hotel Balikpapan pada Sabtu (2/11/2024).

Dengan suasana yang dijaga ketat oleh panitia dan dipenuhi antusiasme pendukung paslon, debat ini memberi ruang bagi kedua paslon untuk mengutarakan rencana mereka demi kemajuan Kutim.

Debat perdana ini dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim H M Agus Hari Kesuma (AHK), yang duduk berdampingan dengan jajaran Forkopimda, Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, serta dari jajaran KPU, Bawaslu Kutim di meja lainnya. Selain itu, kursi tamu diisi oleh para pendukung dari masing-masing paslon, yang hadir tanpa atribut kampanye, sesuai dengan peraturan tata tertib acara.

KPU Kutim yang diketuai oleh Siti Akhlis Muaffin, menginisiasi debat ini sebagai wadah bagi para paslon untuk menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat, serta menjelaskan secara rinci program kerja yang akan diusung bila terpilih.

“Debat publik ini kami harapkan menjadi sarana masyarakat mengenal calon pemimpin yang akan memimpin Kutai Timur ke depan,” ujar Siti dengan penuh harap.

Kehadiran paslon nomor urut satu, Kasmidi Bulang dan Kinsu, dengan kemeja putih dan rompi, serta paslon nomor dua dengan pakaian serupa namun dilengkapi peci hitam, menjadi simbol keseriusan masing-masing dalam mencalonkan diri. Dari tata tertib yang diterapkan, tidak hanya para calon, tetapi juga para pendukung diharapkan tetap tenang dan tertib.

Baca Juga :  Bupati Kukar Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Kecamatan Muara Kaman

Dalam aturan yang disampaikan, pihak KPU melarang penggunaan atribut kampanye, meneriakkan yel-yel, hingga provokasi dalam bentuk ucapan atau tindakan. Moderator debat memiliki wewenang penuh untuk menegur, bahkan memberikan peringatan keras apabila ada pihak yang melanggar.

Setiap calon juga diberi batas waktu berbicara, tanpa boleh memotong pembicaraan lawan. Aturan lainnya menekankan bahwa para calon harus menghindari bahasa yang tidak lazim, singkatan-singkatan atau istilah-istilah yang sulit dipahami oleh masyarakat awam.

“Moderator akan menghentikan pembicaraan jika waktu habis, dan peserta wajib menggunakan bahasa yang sederhana agar pesan mereka bisa diterima publik dengan baik,” jelas seorang anggota panitia.

Debat ini menekankan pada penguatan argumen, bukan serangan personal. KPU Kutim ingin mengedukasi masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan ide dan kebijakan yang ditawarkan.

“Dengan adanya debat publik ini, seluruh masyarakat dapat menyaksikan dan menilai langsung visi dan misi calon pemimpin Kutai Timur,”jelas Siti Akhlis.

Ia berharap debat bisa membantu masyarakat dalam mempertimbangkan pilihan mereka pada Pilkada mendatang. Setiap calon diberi kesempatan yang sama untuk memaparkan pandangannya, yang diharapkan dapat menjadi gambaran jelas bagi masyarakat akan arah pembangunan Kutim ke depan. Selain menjadi forum yang diharapkan meningkatkan partisipasi pemilih, debat juga dijadikan referensi dalam memilih pemimpin yang paling sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Juga :  Distanak Kukar Datangkan Ratusan Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Komsumsi dan Tambah Populasi Ternak Daerah

Dengan format debat yang ketat namun edukatif, menu pertanyaan dari perumus dan panelis yang ditentukan, KPU Kutim berharap debat ini menjadi media yang memperluas wawasan politik masyarakat.

Melalui pemaparan visi dan misi para calon, diharapkan warga Kutim bisa mengenali karakter, komitmen, dan rencana kerja tiap paslon secara langsung. Ini bukan hanya sekadar kompetisi politik, tetapi langkah untuk menciptakan proses demokrasi yang lebih matang di Kutim.

Debat perdana ini menandai awal dari sejumlah rangkaian kegiatan kampanye yang diharapkan dapat berjalan damai dan lancer

KPU berharap semua pihak tetap menjunjung tinggi aturan, agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan relevan sehingga pada hari pemungutan suara nanti, Kutim memiliki pemimpin terbaik yang benar-benar dipilih secara bijak oleh rakyatnya. Acara debat yang disiarkan langsung oleh TVRI Kaltim ini dimulai sejak pukul 20.00 WITA dan berakhir pukul 23.00 WITA. (adv/pemkab/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Tegaskan Pentingnya Prioritaskan Tenaga Kesehatan Lokal

Advertorial

Anggota DPRD Kutim akan Mengevaluasi Usulan Masyarakat di Daerah Pemilihannya

Advertorial

KPU Kutim Menggelar Debat Kedua Pilkada 2024 di Kota Samarinda

Advertorial

Bupati Edi Damansyah Resmikan Masjid Darul Ni’mah di Desa Tani Harapan

Advertorial

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Semua Pihak Terlibat Mencegah Perundungan di Sekolah

Advertorial

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Hadiri Peringatan HUT ke-43 Korem 091/Aji Surya Natakesuma

Advertorial

Bupati Kutim Resmikan Galeri Oke Akang di Kecamatan Kaliorang

Advertorial

Kehadiran Anggota DPRD Kutim dalam Paripurna via Zoom Disorot