JAKARTA, eksposisi.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan logo baru Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pngumuman logo IKN Nusantara, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa (30/5/2023).
Pemenang sayembara logo IKN adalah Aulia Akbar dengan logo bertema Pohon Hayat atau pohon kehidupan
Jokowi mengatakan, terpilihnya logo bertema Pohon Hayat adalah pilihan masyarakat Indonesia. Tercatat lebih dari 500 ribu orang masyarakat telah berpartisipasi memilih logo IKN Nusantara.
“Logo yang terpilih bertema Pohon Hayat. Yang didesain oleh Aulia Akbar. Pohon hayat ini adalah pohon kehidupan, kita semua berharap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semua,” kata Jokowi.
Menurutnya logo ini memiliki filosofi yang sejalan dengan pembangunan IKN Nusantara, menumbuhkan rasa bangga jati diri bangsa sebagai negara yang besar dan majemuk. Serta menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan dan ekosistem Indonesia.
5 akar dalam logo tersebut mewakili Pancasila, 7 batang mewakili pulau besar, dan 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan yang abadi. Pada kesempatan itu Jokowi juga membandingkan Indonesia dengan Amerika Serikat dan Australia.
“Jadi (di Amerika Serikat) ada New York, ada Washington DC. (Australia) Ada Sydney, ada Canberra. Ada di sini Jakarta, ada di sana Nusantara. Jadi ini negara besar, bangsa besar,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menjelaskan, proses pemilihan logo IKN Nusantara diawali pada September 2022 dengan dilakukannya pengumuman terbuka atau open call.
Lebih dari 500 desainer IKN ikut serta dalam open call, dan terpilihlah 10 desainer untuk mengikuti proses pendesainan logo IKN Nusantara. Dari 10 logo, presiden memilih 5 logo terbaik untuk kemudian dilakukan voting oleh masyarakat.
“Dari 10 logo, Presiden telah memilih 5 logo terbaik serta memberi arahan agar dilakukan voting yang dapat diikuti masyarakat luas. Voting online 4 April hingga 20 Mei 2023, kami tutup pada hari kebangkitan nasional,” jelas Bambang.
Sekitar 60% voters berasal dari Pulau Jawa, sementara sisanya dari pulau lain. 16 ribu masyarakat Kalimantan Timur juga berpartisipasi dalam voting logo IKN.
“Dari seluruh vote yang masuk telah terpilih satu logo yang mendapatkan 133.069 vote atau sekitar 26.6%,” pungkasnya. (adm)