KUTAI KARTANEGARA, ekspsosisi.com – Menjawab kebutuhan air bersih warga Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, PT Multi Harapan Utama (MHU) mempersembahkan sarana air bersih ramah lingkungan dengan teknologi pompa hidraulik ram (hidram) dan Water Treatment Plant (WTP) E-West. Fasilitas air bersih tanpa listrik pertama di Kutai Kartanegara (Kukar) ini diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, pada Sabtu (29/7/2023).
Kepala Teknik Tambang PT MHU, Aris Subagyo menyampaikan komitmen perusahaannya untuk terus berperan aktif dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar, salah satunya melalui penyediaan infrastruktur air bersih yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Program WTP E-West ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kebutuhan akan air layak konsumsi bagi masyarakat Desa Sungai Payang, yang juga mendukung upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar area operasi perusahaan,” terang Aris.
Kemudian General Manager Mining Support PT MHU, Wijayono Sarosa menjelaskan bahwa WTP E-West menggunakan teknologi pompa hidram merupakan program yang telah diinisiasi sejak tahun 2022 oleh Tim CSR MHU bekerjasama dengan BUMDes Payang Sejahtera Desa Sungai Payang sebagai mitra pembangunan beserta konsultan pelaksana penyedia dan pemasangan pompa hidram dari UMKM sila pompa hidram.
“Pompa hidram ini adalah teknologi yang digunakan untuk memompa air secara hidraulis dengan memanfaatkan energi kinetis untuk menggerakkan pompa Hidram tanpa penggunaan tenaga listrik maupun dari sumber energi lain,” jelas Wijayono.
Guna mendukung kelancaran aliran air tersebut, 3 unit Pompa Hidram dan 2 unit hidropur (Boster) dipasang di sekitar area kolam pascatambang sebagai sumber air. Pompa Hidram ini mengalirkan air dengan memanfaatkan perbedaan elevasi lebih kurang 3 meter dari sumber air menuju Pompa Hidram dan perbedaan elevasi lebih kurang 30 meter dari Pompa Hidram ke WTP E West yang dibangun dengan jarak lebih kurang 3,4 km sehingga beroperasi dengan tenaga kinetis tanpa listrik.
“Adapun untuk WTP, memiliki spesifikasi bangunan yang mencakup bak penampung berkonstruksi beton dengan ukuran 7 m x 6 m x 3 m serta kapasitas penampung air sebanyak 126 m3,” katanya.
Selanjutnya jaringan air bersih dari WTP yang dibangun dialirkan ke 3 Dusun, yaitu Dusun Donomulyo, Dusun Sentuk, dan Dusun Rempanga. Jaringan distribusi ini memiliki panjang pipa sejauh lebih dari 3.600 meter. Dengan ketersediaan fasilitas ini, kurang lebih 300 Kepala Keluarga (KK) di Desa Sungai Payang dapat memiliki akses air bersih yang lebih baik. (fdl)