KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang gencar menyalurkan bantuan pupuk organik kepada para petani. Hal tersebut dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang saat ini dialami oleh petani di Kukar.
Terbaru, sebanyak enam desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, menerima 217 ton pupuk granul. Bantuan pupuk tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, pada Selasa (11/7/2023).
“Kegiatan safari pertanian sudah berjalan satu pekan. Hari ini ada 6 desa di Tenggarong Seberang sebagai penerima manfaat bantuan pupuk,” katanya.
Kelangkaan pupuk subsidi masih saja dialami oleh petani sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rendi Solihin mengungkapkan, kuota pupuk subsidi yang dipasok oleh pemerintah pusat memang masih jauh dari total kebutuhan petani di Kukar.
Alhasil, banyak petani yang menjerit menghadapi situasi ini. Keberlanjutan kegiatan pertanian pun menjadi terancam dengan langkanya pupuk di pasaran.
“Perlu komunikasi intens dengan semua pihak untuk mengatasi problem kelangkaan pupuk di Kukar maupun Kaltim. Mudahan saja bantuan yang diberikan bisa meringankan beban petani,” ucapnya.
Semeatara itu, Bendahara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Buana Jaya, Jasuri, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemkab Kukar.
Menurutnya, semua janji politik terhadap para petani di Kutai Kartanegara pada masa kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin mampu terealisasi.
Jasuri berharap, program bantuan kepada para petani bisa berlelanjutan. Bukan tanpa alasan, petani ingin sejahtera dan ingin memasok pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami sudah merasakan langsung. Janji-janji kepada petani sudah terealisasi, termasuk membantu alsintan dan membuka jalan usaha tani,” kata Jasuri. (kkr)