KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, akan segera melakukan revitalisasi Pasar Tangga Arung menjadi pasar semi modern. Peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada akhir tahun 2022, atau selambat-lambatnya awal 2023. Revitalisasi akan ditopang APBD Kukar sebesar Rp 236 miliar.
Menurut Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Pasar Tangga Arung Tenggarong nantinya akan dibangun 4 lantai, dengan tempat parkir di atas gedung dan lantai dasar.
Pasar yang akan dibangun di atas lahan 3,5 hektare ini, sudah melalui tahap pematangan dan kesiapan lahan. Dimana akan memanfaatkan lahan pasar yang sempat dibongkar pada 2017 silam.
Rendi menyebut pembangunan pasar semi modern tersebut akan menelan anggaran Rp 236 miliar. Mencakup biaya relokasi pedagang Pasar Tangga Arung yang ada saat ini. Termasuk membangun pasar sementara, selama proses pembangunan yang diharapkan rampung dalam satu tahun.
“Mudahan satu tahun full bisa selesai pembangunan pasar (Tangga Arung), artinya bangunan jadi. Pedagang bisa pindah dan tempati lagi,” kata Rendi Solihin..
Rendi mengungkapkan, semula pembangunan revitalisasi Pasar Tangga Arung akan dibiayai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan rekomendasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Namun akhirnya diambil alih menggunakan anggaran daerah, setelah Pemkab Kukar mendapat kucuran Dana Bagi Hasil (DBH) senilai Rp 1,1 triliun.
Disebutkan pula, pembangunan Pasar Tangga Arung, menjadi 1 dari 4 program prioritas yang disusun pada 2023 mendatang. Disamping rencana pembangunan rumah sakit daerah di Kecamatan Muara Badak, Jalan Poros Desa Kahala, serta interkoneksi Muara Badak dan Anggana.
Kajian dan studi kelayakan tersebut dimulai pada 2022 oleh Dinas PU Kukar. Selain mengusung konsep pusat perbelanjaan semi modern, kawasan tersebut bakal dilengkapi fasilitas kantong parkir memadai. Diikuti lahan terbuka hijau di samping bangunan pasar.
Rendi berharap, saat pelaksanaan nantinya pada 2023, pembangunannya tidak mangkrak di tengah jalan.
“Artinya kesiapan pemda dan keuangan, untuk mampu meng-cover kegiatan besar ini,” ucapnya. (adv)