KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Rembuk Stunting yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), di Aula Ruang Merak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit, Tenggarong Seberang, pada Rabu (16/11/2022).
Rembuk bertajuk intensitas konvergensi menuju generasi emas Kukar bebas stunting itu dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, lurah dan kepala desa yang menjadi lokasi fokus penanganan stunting.
Pembukaan acara ditandai serah terima Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Tim percepatan penurunan stunting di Kukar dari Dinas Kesehatan kepada DPPKB, dan penandatanganan lembar komitmen oleh seluruh peserta rembuk.
Sunggono mengatakan sejak ditetapkan sebagai lokus penurunan stunting pada tahun 2019, pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kukar mengalami dinamika pasang surut, terutama dalam situasi pandemi Covid-19.
“Pada tahun 2022 ini juga terjadi perubahan terkait leading sektor upaya penurunan stunting, sesuai dengan amanah Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021, sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting digawangi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,” ujarnya.
Ia menjelaskan secara prinsip konvergensi penurunan stunting tetap melalui upaya terintegrasi oleh seluruh pemangku kepentingan baik melalui intervensi spesifik maupun sensitive.
“Sehingga dalam situasi apapun, upaya penurunan stunting harus tetap menjadi prioritas karena hal ini menyangkut keberlangsungan hidup generasi penerus bangsa ini,”jelasnya. (adv)