KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – SMPN 10 Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengembangkan program Gerakan Etam Menceritakan Isi Buku (Gerecek) dan Gerakan Menulis Sekolah (Gelisah). Hal ini dilakukan agar budaya literasi di kalangan siswa tak punah.
Program-program literasi yang diterapkan di sekolah itu bertujuan membentuk siswa yang kreatif, dan percaya diri dalam membaca, menulis, serta menyampaikan gagasan.
Kepala SMPN 10 Loa Kulu, Isnaini Fidhiatil Ulla mengatakan bahwa salah satu program unggulan untuk menumbuhkan minat baca di kalangan siswa adalah Gerakan Etam Menceritakan Isi Buku (Gerecek).
“Kegiatan ini kami adakan secara rutin pada pertengahan semester,” kata Isnaini.
Selain program Gerecek, kata dia, pihaknya juga mempunyai program Gerakan Menulis Sekolah (Gelisah) Program ini dilaksanakan setiap akhir semester.
Ia menjelaksan, dalam kegiatan program Gelisah ini siswa diminta untuk menulis surat atau puisi dan pemenangnya juga akan mendapatkan hadiah.
“Di program Gelisah ini tidak hanya untuk menumbuhkan minat menulis mereka, tapi juga membangun kesadaran pentingnya mengekspresikan diri lewat tulisan,” jelasnya.
Untuk menumbuhkan literasi itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas gazebo yang berfungsi sebagai wadah untuk membaca dan dilengkapi dengan buku-buku yang menarik untuk dibaca oleh para siswa.
“Kami berharap adanya inovasi seperti ini, generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih cerdas dan berwawasan luas,” pungkasnya. (adv/disdikbud/kukar)