Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Rabu, 5 Juni 2024 - 10:19 WIB

24 Tahun Tanpa Listrik, Angola DPRD Kutim Prioritaskan Dua Desa di Kecamatan Bengalon

Abdi Firdaus - Anggota DPRD Kutai Timur

Abdi Firdaus - Anggota DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Selama 24 tahun lamanya, dua desa di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tidak teraliri listrik. Menanggapi hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Abdi Firdaus, berjanji untuk memprioritaskan desa-desa tersebut agar segera mendapatkan akses listrik.

Menurut Abdi Firdaus, Desa Tepian Madani dan Desa Tepian Raya telah bertahun-tahun hidup tanpa aliran listrik.

“Desa Tepian Madani dan Desa Tepian Raya sudah puluhan tahun tidak teraliri listrik, sehingga saya menjadikan desa-desa tersebut sebagai prioritas dalam aspirasi saya,” kata Abdi saat ditemui rekan media di DPRD Kutim. Selasa (04/06/2024).

Pihaknya menegaskan bahwa ia akan terus memperjuangkan aspirasinya meskipun nantinya ia bukan lagi anggota dewan.

Baca Juga :  Diskominfo Luncurkan Proper LOBI-KU, Implementasi SPBE di Kukar

“Saya akan terus menyelesaikan aspirasi ini meski bukan lagi seorang anggota dewan. Ini adalah tanggung jawab moral saya,” ujarnya.

Dalam upaya ini, Tepian Madani dan Tepian Raya menjadi fokus utama politis Demokrat tersebut untuk segera mendapatkan aliran listrik.

“Dua desa ini, Tepian Madan dan Tepian Raya, menjadi prioritas saya dalam hal mengalirkan listrik,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa sebelumnya Muara Bengalon sudah mendapatkan aliran listrik, namun Tepian Madan dan Tepian Raya masih tertinggal.

“Kemarin itu sudah di Muara Bengalon, Syukur Alhamdulillah itu sudah dialiri, jadi tinggal dua desa ini lagi yang belum dialiri listrik,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkab Kukar Hadiri Penanaman Pohon Mangrove Dalam Rangka Rehabilitasi DAS

Dirinya juga mengaku, bahwa Beberapa bulan yang lalu, bersama kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat telah mengunjungi PLN Bontang untuk langsung menanyakan dan meminta agar desa-desa tersebut segera dialiri listrik.

“Kasihan desa itu, desa transmigrasi tapi 24 tahun tidak ada aliran listrik,” ujarnya.

Ia mengaku ajan terus berkomitmen untuk terus memperhatikan dan berupaya hingga  tuntas.

“Saya akan men-follow up lagi, mudah-mudahan kalau tidak tahun ini, insya Allah tahun depan sudah rampung semua. Kita kejar terus karena itu menjadi PR saya,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Desa Kota Bangun III Manfaatkan Kolam Bekas Tambang Menjadi Objek wisata yang Ramai Pengunjung

Advertorial

Dinas PU Kukar Akan Membangun Kantor Camat Kota Bangun Darat

Politik

Tim Pemenangan Isran-Hadi di Kukar Resmi Dikukuhkan

Advertorial

Pemkab Kutim Raih Penghargaan dari KASN, Bupati Apresiasi Kinerja ASN

Advertorial

Disdikbud Kutim Borong Lima Penghargaan Disemenisasi Implementasi Program Merdeka Belajar

Advertorial

Camat Loa Janan Apresiasi Pelatihan Menjahit yang Digelar IWAPI Bersama DP3A Kukar

Advertorial

Pemkab Kutim Salurkan 6 Ambulans ke 6 Puskesmas di Sejumlah Kecamatan

Advertorial

Fraksi Demokrat Kutim: Peningkatan Pendapatan Daerah Harus Diikuti Kesejahteraan Masyarakat