KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto, mendesak pemerintah daerah untuk melanjutkan dan mempercepat proyek-proyek multi years contract (MYC) yang dinilai penting untuk pengembangan infrastruktur dan perekonomian lokal.
“Proyek multi years memiliki dampak jangka panjang yang signifikan bagi perkembangan infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur, yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya,” ungkap Pandi Widiarto saat ditemui di DPRD Kutim.
Pandi juga menyoroti pentingnya perencanaan yang baik untuk masa depan.
“Kedepan kami juga bicara mengenai bandara, mengenai tata ruang wilayah kota sendiri juga harus teratur, mana wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH), mana wilayah olahraga, dan sebagainya,” jelasnya.
Anggota DPRD lainnya juga menekankan perlunya evaluasi berkala terhadap progres setiap proyek untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.
“Kami meminta Pemkab untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap progres setiap proyek,” tambah salah satu anggota Komisi C.
Transparansi dalam penggunaan anggaran juga menjadi sorotan. Beberapa anggota komisi C menekankan pentingnya hal ini agar tidak ada penyalahgunaan dana.
“Transparansi dalam penggunaan anggaran sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ungkap anggota DPRD lainnya.
Menanggapi hal serupa, Sekretaris Daerah Kutai Timur, Rizali Hadi, menjelaskan bahwa Pemkab Kutai Timur telah menyusun perencanaan matang untuk proyek-proyek multi years.
“Pemkab Kutai Timur berkomitmen untuk melanjutkan proyek-proyek yang sudah dimulai dan memastikan agar tidak ada yang tertunda,” ujarnya.
Rizali juga menegaskan pentingnya koordinasi antara Pemkab dan DPRD untuk memastikan keberlanjutan proyek.
Kami juga akan terus berkoordinasi dengan DPRD untuk memastikan keberlanjutan proyek ini dalam rangka mendukung pembangunan daerah,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)