Home / Advertorial / Pemerintah

Rabu, 3 Mei 2023 - 16:46 WIB

Badan Kesbangpol Kukar Aktif Sosialisasi Pendidikan Politik yang Menyasar Pemilih Pemula

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com –Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar, terus melakukan sosialisasi pendidikan  politik yang menyasar kepada pemilih pemula.

Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat rutin didatangi oleh Kesbangpol Kukar untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan politik.

“Jelang pemilu 2024 ini, Kesbangpol Kukar akan aktif untuk menggelar pendidikan politik kepada generasi Z (Gen Z) dan milenial,” ujar Kepala Kesbangpol, Rinda Desianti.

Pada umumnya, Tempat Pemungutan Suara (TPS) sering dianggap oleh masyarakat hanya sebagai wadah untuk memilih para calon. Namun, mereka belum mengetahui rekam jejak dari pada calon tersebut. Padahal, pengetahuan dasar para calon harus dipahami dan dimengerti oleh masyarakat. Oleh sebab itu, para generasi muda harus memaknai politik sebagai suatu media untuk memperjuangkan kepentingan bersama. Sebab, suara yang diberikan kepada kepada calon akan berdampak dalam lima tahun kedepan.

Baca Juga :  Wabup Tegaskan Atlet Peraih Medali yang Harumkan Nama Kutim Harus Diberikan Bonus

Maka dari itu, seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih harus mengetahui serta memahami visi misi dan integritas para calon atau partai yang dipilih.

“Jadi gunakan hak suara sebaik-baiknya. Hak suara tidak asal memilih, tapi apa yang dipilih bisa membawa manfaat dan kemajuan pembangunan daerah maupun bangsa,” sebutnya,”

Baca Juga :  HUT ke-241 Tenggarong, Sekda Hadiri Ziarah ke Makam Raja-raja Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura

Selain itu, sosialisasi pendidikan politik ini juga bagian dari upaya untuk menekan angka Golongan Putih (Golput) di daerah. Sebab, berdasarkan data yang tercatat di Kesbangpol pada tahun 2019 lalu, tingkat partisipasi pemilih di Kukar mencapai angka 81,24 persen dan sisanya adalah Golput.

Kecamatan yang minim partisipasi pemilih sekaligus menjadi penyumbang Golput terbanyak adalah Sangasanga. Penyebabnya, masyarakat yang berada di wilayah tersebut hanya tercatat secara administratif.

“Itu lah yang menyulitkan pemilih. Karena basis data pemilih ialah Kartu Tanda Penduduk (KTP),” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Caleg Partai Nasdem, Annisa Mulia Utami Bersama Tim Beri Bantuan kepada Korban Kebakaran di Tenggarong

Advertorial

Pemkab Kukar dan Kementerian PUPR Bahas Tindak Lanjut Bendungan Marangkayu

Advertorial

Kunjungi Ponpes, Wabup Kukar akan Anggarkan Rp4 Miliar untuk Peningkatan Asrama dan Kelas

Advertorial

Pemkab Kukar Lengkapi Sarana dan Prasaran 799 Posyandu Dalam Dua Tahun Terakhir

Advertorial

Ribuan Peserta Ikut Meramaikan Festival Kicau Idaman

Advertorial

Lomba Balap Ketinting Meriahkan Erau 2023, Puluhan Peserta dari Berbagai Daerah Turut Meramaikan

Pemerintah

Akmal Malik Resmi Dilantik Menjadi Pj Gubernur Kaltim, Mendagri Tito Karnavian Titip Sejumlah Pesan

Advertorial

Percepat Penurunan Angka Stunting, DP3A Kukar Menggelar Sosialisasi