Home / Pemerintah

Senin, 20 Januari 2025 - 12:14 WIB

Bupati Kukar Pimpin Apel Gabungan ASN, Serahkan Arindama Keberhasilan Pembangunan dan Penghargaan Desa Berprestasi

Penyerahan Arindama Keberhasilan Pembangunan dan Penghargaan Desa Berprestasi

Penyerahan Arindama Keberhasilan Pembangunan dan Penghargaan Desa Berprestasi

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah memimpin Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar, pada Senin (20/1/2025).

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukannya Penyerahan Arindama Keberhasilan Pembangunan dalam rangka HUT Ke-68 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Penyerahan Penghargaan Desa Berprestasi Tahun 2024 serta Penandatangan Perjanjian Kinerja Seluruh Perangkat Daerah di Kukar.

Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan Pembina Kepegawaian Daerah Kukar mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas segala pencapaian kinerja yang telah dilalui pada tahun 2024, segala dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang telah ASN Kukar berikan, menjadi bagian penting dari sebuah proses perjalanan pembangunan daerah dengan segala dinamika dan tantangan yang silih berganti, baik dari aspek ekonomi, sosial dan politik di daerah.

Tahun 2024 merupakan tahun dimana nuansa perhelatan pemilihan umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi perhatian bagi semua orang, sebagai bagian dari proses demokratisasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia, ASN sebagai aparatur negara dituntut untuk tetap dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap fokus pada penyelenggaraan urusan pemerintahan untuk menjaga kualitas layanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah tahun 2024, secara umum seluruh rencana pembangunan di Kutai Kartanegara dapat berjalan dengan baik, seiring dengan suksesnya penyeleggaraan pemilu dan pilkada di Kutai Kartanegara yang aman dan tertib, dan hal ini tentunya tidak terlepas dari komitmen seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk tetap profesional dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Dalam konteks pembangunan dan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemda) saat ini, perubahan terus berkembang dengan sangat cepat, digitalisasi dan keterbukaan informasi menuntut kita untuk dapat menyesuaikan diri dengan harapan dan kebutuhan masyarakat, yang ditunjukkan dengan tingginya ekspektasi masyarakat dalam menerima layanan yang lebih baik dan berkualitas.

Baca Juga :  Festival Seni Budaya Nusantara di Kecamatan Muara Badak Sukses, Pelaku UMKM Laris Manis

Kondisi ini harus dapat direspon dengan baik, salah satunya adalah dengan membangun kolaborasi dan sinergisitas dengan seluruh stakeholders secara efektif, efisien dan harmoni.

“Ini selalu saya tekankan kepada seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanenegara, bahwa tidak ada satupun program dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kolaborasi, oleh karenanya kita sebagai bagian dari sebuah sistem pembangunan di daerah, harus mampu menempatkan diri dengan baik, disaat kita menjadi perancang dan penggerak, disaat kita menjadi pelaksana, dan disaat kita menjadi pengendali, kesemuanya harus didahului dengan pemahaman yang baik tentang teknis dan tata kelola yang bersandar pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Ia berharap ke depan tidak ada lagi program yang dilaksanakan tidak diketahui oleh masyarakat, dan bahkan minimal seluruh perangkat daerah harus dapat memahami program-program prioritas daerah, bukan hanya perangkat daerah pelaksana. Namun, seluruh perangkat daerah harus dapat mengakses program-program tersebut dengan baik, hal ini untuk mengeliminasi stigma yang terjadi bahwa ada perangkat daerah yang merasa paling superior dan ada pula yang merasa sebagai pelengkap.

“Hal ini harus kita hilangkan, dan yang harus kita bangun adalah seluruh perangkat daerah adalah penting dan menjadi satu-kesatuan untuk berkontribusi dalam sebuah program pembangunan daerah, serta memahami untuk memposisikan diri dengan baik dalam sebuah sistem pemerintahan daerah yang lebih transparan dan akuntabel,” ucapnya.

Edi Damansyah juga mengatakan, dalam sistem manajemen Pemerintahan, salah satu tahapan yang saat ini perlu diperkuat adalah dari sisi pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan, yang mana harus dapat memotret segala yang dilaksanakan dengan analisis yang lebih baik apakah sudah berada dijalur yang tepat atau belum.

Baca Juga :  Desa Cipari Makmur dan Panca Jaya Bekerjasama Kembangkan Wisata Alam

“Untuk itu saya berpesan kepada seluruh kepala perangkat daerah, agar dapat menjalankan proses pengendalian dan evaluasi di masing-masing organisasinya dengan baik, agar kualitas perencanaan dan pelaksanaan program ke depan lebih tepat sasaran dan berkualitas,” pesannya.

Terkait dengan hal tersebut, Edi Damansyah mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada jajaran Pemkab Kukar dan khususnya kepada Perangkat Daerah yang telah menerima 10 penghargaan Arindama di beberapa kategori penilaian dan Grand Arindama pada Kategori Pembangunan Ekonomi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Jadikan penilaian ini bagian dari instrumen evaluasi kebijakan yang telah kita laksanakan, dan selanjutnya menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi yang lebih baik lagi bagi peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” pesannya lagi.

Seiring dengan hal tersebut, Pemkab Kukar juga telah melakukan penilaian terhadap Penyelenggaraan Pembangunan oleh Pemerintahan Desa, dengan bersandar pada prinsip penguatan kapasitas dan kualitas pembangunan di desa, untuk itu jadikan penilaian ini sebagai motivasi untuk melakukan perbaikan dan inovasi di desa, bagi yang telah mendapatkan predikat berprestasi, pertahankan dan tingkatkan kondisi tersebut, serta tularkan kebaikan tersebut kepada desa-desa lain di lingkungan Pemkab Kukar.

“Untuk mengawali tahun 2025 yang lebih baik, maka saya berpesan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan jajaran, agar Gerakan Etam Mengaji di Perkantoran untuk terus dijalankan dan ditingkatkan, dan bahkan saya meminta untuk menjadi bagian dari perjanjian kinerja tahun 2025, hal ini kita lakukan agar seluruh aktivitas kita tidak terputus hanya hubungan secara ”horizontal”, namun dalam bekerja hubungan secara ”vertikal” kita harus perkuat dan makmurkan, agar langkah-langkah kita dalam bekerja mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya. (rfl/fdl)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pjs Bupati Buka Workshop Training Legislatif yang Digelar STIPER Kutim

Advertorial

Ketua DPRD Mengungkapkan Adanya Potensi PAD Baru untuk Kaltim Mencapai Rp15 MIliar

Advertorial

Sekda Kukar Intruksikan Seluruh Kecamatan Harus Menggelar MTQ

Advertorial

Disdikbud dan TACB Kukar Menggelar Sidang Penetapan Objek Cagar Budaya Peringkat Kabupaten

Advertorial

Pemkab Kukar akan Menggelar Festival Kumala Sound Project, untuk Meramaikan Kembali Pulau Kumala

Advertorial

Tahun 2024 Pemkab Kutim Akan Menggelar Expo UMKM Secara Berkala

Advertorial

Raih Peringkat 3 ADWI 2022, Pemkab Kukar akan Tambah Infrastruktur Wisata di Desa Pela

Advertorial

Dinas PU Kukar Pastikan Landmark Tuah Himba Menyala Saat Tahun Baru 2024