KUTAI KARTANEGARA, ekspsosisi.com –Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara (Kukar), memiliki potensi wisata pantai yang bisa menambah penghasilan desa.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kersik saat ini tengah fokus untuk mengembangkan destinasi wisata Pantai Biru.
Wisata unggulan di kecamatan pesisir itu pun telah dipromosikan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kersik, melalui festival pantai yang diberi nama Famtrip Kersik.
Gagasan itu juga diyakini dapat menjadi penunjang untuk menjadikan Desa Kersik sebagai desa wisata.
“Famtrip Desa Kersik 2023 itu kegiatan yang sebenarnya mempromosikan potensi desa. Rencananya Desa Kersik ini mau jadi desa wisata, itu salah satu visi misi kami,” ujar Kepala Desa Kersik, Jumadi.
Melalui Festival Famtrip Kersik 2023, para pengunjung bisa menikmati wadah wisata serta kearifan masyarakat lokal. Seperti menikmati tarian tradisional, melihat proses memanen ikan bandeng di tambak dan makan ikan bandeng bakar sembari menikmati suasana di Pantai Biru Kersik.
Selain itu, wisatawan yang berkunjung juga bisa melihat proses pembuatan perahu tradisional, edukasi terkait terumbu karang, edukasi dan menanam mangrove serta menikmati kuliner khas tradisional desa, yakni nasi pecak dan sambal tudai.
“Kami kan diarahkan jadi desa wisata. Jadi support berkolaborasi dengan Pokdarwis dan para komunitas. Ini festival yang kedua kali, dulu pernah digelar pada tahun 2016,” jelasnya.
Festival Famtrip ini pun diupayakan untuk digelar secara rutin setiap tahunnya. Karena melalui festival ini, potensi-potensi wisata yang ada di Desa Kersik bisa dilihat.
“Terlebih ada dorongan dari Dinas Pariwisata untuk membuat festival di Desa Kersik,” tutupnya. (adv)